Kanal

Suyatno Kalah di Kecamatan Tanah Putih, Suryadi,SE Camat Tanah Putih Usul Pindah Jadi Camat Pujud

RADARPEKANBARU.COM- Walaupun pilkada telah usai dan di menangkan pasangan Suyatno-Djamiludin di Rohil, namun  masih saja menyisakan kegelisahan bagi sejumlah Camat, salah satunya kekalahan pasangan Suyatno-Djamiludin dari pesaingnya Wan Syamsiryus-Helmi Yazid di Kecamatan Tanah Putih Rokan Hilir, Suryadi,SE Camat setempat merasa kecewa dengan masyarakatnya, padahal menurutnya suyatno adalah Bupati yang sangat peduli terhadap pembangunan di daerahnya.

"Saya kecewa dengan warga serta sejumlah penghulu dikecamatan Tanah Putih, banyak yang tidak mendukung Suyatno-Djamiludin sehingga akhirnya membuat pasangan urut 2 kalah sekitar 700san suara dari Wan Syamsiryus-Helmi Yazid di Tanah Putih" katanya, sabtu, (19/12) di Sedinginan.

Surayadi,SE mengatakan bahwa dirinya adalah pendukung tulen Suyatno-Djamiludin, ia mengaku diasaat detik-detik menjelang pemilihan sering mendapat SMS dari Erianda,SE Wakil Bupati Rokan Hilir yang melarang dirinya untuk tidak terlibat politik praktis, namun suryadi mengaku mengabaikan himbauan sang Wakil Bupati.

"Dia (Erianda,red) SMS langsung ke nomor HP saya melarang mendukung pasangan nomor urut 2, isinya 'Pak Camat jangan ikut-ikutan mendukung Suyatno' namun aku tak peduli" kata Suryadi,SE yang mengaku sebagai pendukung Suyatno ini.

Buntut dari kekecewaan nya terhadap warga tanah putih, Suryadi,SE Camat Tanah Putih mengaku mengusulkan pindah tugas ke Kecamatan Pujud.

"Payah warga disini termasuk penghulunya susah diatur, lebih baik saya pindah ke Pujud jadi Camat disana, di Pujud penghulunya kompak serta mau diatur oleh camat, saya sudah usul pindah jadi camat di Pujud" katanya.

Suyatno Akui Banyak Masyarakat Tak Memilihnya

Bupati Rokan Hilir H. Suyatno yang juga Calon Incumbent nomor urut 2 yang berpasangan dengan Jamiludin mengaku banyak masyarakat tidak memilih dirinya pada pesta demokrasi Pilkada 9 Desember lalu.

Padahal, pasangan dengan jargonnya Sudin itu memperoleh suara terbanyak 90.938 atau sekitar 38,55 persen.

Meski demikian, Suyatno yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir mengaku kalau dirinya tidak akan merasa kecewa dengan masyarakat.

"Memang saya sedikit kesal karena banyak orang tidak memilih saya, data saya lengkap dan tahu siapa yang tidak memilih itu, tapi biarlah berlalu dan saya tidak akan menyimpan dendam," kata Suyatno, Minggu.

Namun yang terpenting, lanjutnya bukanlah mengungkapkan kekesalan terhadap orang yang tidak memilihnya, akan tetapi bagaimana bersatu untuk membangun Rohil lima tahun kedepan.

"Saya butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan visi dan misinya, mari kita bangun negeri ini yang lebih baik lagi," ajaknya.

Selain itu, ia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah meluangkan waktunya untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam memberikan hak suaranya.

"Pihak keamanan juga demikian, karena dengan mereka pesta demokrasi lima tahun sekali ini berlangsung aman, tertib dan terkendali," sebut dia.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rohil menggelar Rapat Pleno Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021 pada Kamis 17 Desember lalu.

Dari hasil pleno yang dibacakan Ketua KPUD Rohil Agus Salim, dimana pasangan nomor urut 2 Suyanto-Jamiludin meraih suara terbanyak 90.938 (38,55%), disusul pasangan nomor urut 4 Herman Sani-Taem Pratama memperoleh suara sebanyak 65.410 (27,73%).

Sementara pasangan nomor urut 3 Syafrudin-Ridwan meraup suara 43.087 (18,27%) dan pasangan nomor urut 1 Wan Syamsir Yus-Helmi Yazid. (radarpku)
 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER