RADARPEKANBARU.COM-Matinya hati nurani pemimpin,membuat mereka lupa daratan tidak bisa lagi membedakan mana yang seharusnya ia perbuat untuk rakyat dan mana untuk kepentingan pribadi.Menumpuk kekayaan seolah akan hidup panjang kekal selamanya di dunia.
Abu Nazar,SHi dari Forum Komunikasi Aktivis Rakyat Riau (Forkom ARR) menyoroti sepak terjang Jefry Noer yang ia katakan sebagai seorang pemimpin yang telah mati hati nuraninya.
"Setiap Pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban didunia dan diakhirat" katanya.
Abu juga turut menyindir jefry noer yang selama menjabat seolah lebih banyak membuang-buang waktu di pusat bisnisnya di kubang raya dari pada mengunjungi rakyatnya di kampung-kampung.
"Dia lebih sayang kepada sapi dari pada rakyat nya" kata abu.
Abu turut mengungkapkan kekesalannya kepada pemerintah kabupaten kampar dan dinas terkait, ketika mengetahui ada warga miskin di kampar yang masih duduk di bangku sekolah menderita pembengkakan yang cukup mengerikan karena menderita tumor di wajahnya, akibat tidak mampu untuk mengeluarkan biaya operasi.
" Kemana jefry noer, kemana kepala dinas kesehatan, kenapa mereka membiarkan rakyat miskin terlantar tanpa mendapat perhatian pemerintah" tuturnya.
"Lebih mementingkan sapi, pemimpin seperti Jefry Noer tidak punya Insting kasih sayang terhadap rakyatnya" kata abu.
Abu meminta dinas kesehatan kabupaten kampar turun langsung,agar segera mengambil langkah langkah.
"Jemput dan dirawat, dilakukan tindakan medis" kata Abu Nazar yang juga ketua Korps Alumni HMI (KAHMI) Kampar ini.
"Ada apa dengan negeri kita,dimana juga kontrol dari lembaga DPRD kampar? Hal mendasar seperti ini harus dituntaskan, sudah terlalu capek kita dengan pola kepemimpinan jefri noer,yang tidak peduli dengan rakyat." tuturnya.
"Mohonlah punya nurani ,lembaga DPRD kampar harus juga memberikan kontrol terhadap jefri noer" tutupnya. (radarpku)