Kanal

Kasus Meledaknya PLTS Rp4 Miliar ,Polres Pelalawan lakukan Penyelidikan

RADARPEKANBARU.COM- Jajaran Kepolisian Resor Pelalawan, Provinsi Riau, menyelidiki meledaknya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) senilai Rp4 miliar di Dusun 1 Sungai Cina Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar.

"Kami masih menyelidiki penyebab meledaknya PLTS itu karena mayoritas perangkat terbakar," jelas Kepala Kepolisian Resor Pelalawan AKBP Ade Johan kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Namun begitu, dia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa akibat meledaknya PLTS pada awal November 2015 itu.

AKBP Ade Johan menjelaskan bahwa PLTS itu merupakan sumber listrik utama untuk sejumlah desa di Kuala Kampar.

Dia mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, PLTS tersebut sempat mengalami gangguan selama dua pekan sebelum terjadi ledakan.
Selanjutnya setelah dilakukan perbaikan, PLTS kembali bisa difungsikan meski kondisinya tidak optimal.

"PLTS tetap melayani penyaluran listrik dengan durasi 10 jam dari pukul 17.00 WIB hingga 07.00 WIB," jelasnya.

Hingga akhirnya PLTS dilaporkan meledak pada Minggu (1/11) pukul 14.00 WIB. Saat ini petugas masih menyelidiki penyebab meledaknya PLTS itu dengan memeriksa sejumlah saksi.

Sementara itu, dia merincikan sejumlah peralatan yang turut rusak diantaranya 300 baterai Accu ukuran 2 Volt 1.000 Ah, 12 unit Inverter, 22 Solar Control Charger dan 1 Box Panel Distribusi arus Listrik.
Selanjutnya 4 unit Monitoring, 1 Unit Laptop Kontrol Arus Listrik dan sejumlah alat komunikasi.(*)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER