Pekanbaru, (radarpekanbaru.com)- Untuk mengukur kinerja Wali Kota dan wakil Wali Kota Pekanbaru selama masa kepemimpinan dua tahun berjalan, Firdaus - Ayat Cahyadi sosialisasikan evaluasi kerja dihadapan tokoh masyarakat, agama, akademisi dan perkumpulan sosial.
Evaluasi kinerja tersebut ditaja di aula kantor Wali Kota Pekanbaru dalam bentuk ekspos. Firdaus mengatakan ekspos tersebut sangat penting karena secara langsung akan memaparkan segala sesuatu yang telah dilakukan Wali Kota berdasarkan program kerja selama masa kepemimpinannya.
"Melalui ekspos ini secara langsung kita melaporkan kepada masyarakat proyeksi kerja. Terutama Pembangunan yang telah dan tengah dijalankan karena kita menyadari tidak semua masyarakat yang mengetahui dan tentu belum sepenuhnya disadari sebagian masyarakat,’" ujar Firdaus.
Dari master plan pembangunan kota, lanjut Firdaus, model Kota yang disiapkan kedepan merupakan konsep kota ramah lingkungan, memiliki cukup banyak ruang terbuka hijau sekaligus menjadi tujuan wisata agro, memiliki jalan raya lingkar luar dengan pembangunan yang merata dan menyebar diseluruh kecamatan, terutama yang berbatasan langsung dengan kabupaten-kabupaten penyangga.
"Aktivitas pembangunannya akan terlihat 2014 mendatang. Diharapkan 2015 sebagian dari mimpi indah ini sudah bisa terealisasi dan dinikmati" ulas Firdaus disela-sela eksposnya.
Dalam dua tahun kepemimpinannya bersama Ayat cahyadi, Firdaus mengakui program kerja mereka cenderung dalam bentuk pembenahan dan perencanaan sehingga cukup banyak suara sumbang dari masyarakat yang menganggap bahwa Pemko belum berbuat apa-apa.
"Hal itu kita maklumi, dan Isnya Allah kritikan, masukan, dan koreksi yang disampaikan kepada Pemko akan bisa terjawab dengan realisasi konsep serta master plan yang telah kita siapkan. Bahkan sebagian sudah kita mulai sejak tahun 2013. Baik itu berupa perencanaan, penyiapan lahan dan pembebasan lahan, serta pengaanggaran dan memperluas jalinan kerjasama dan menggaet investor lokal, nasional bahkan luar negeri," ungkap Firdaus.(adv)
Evaluasi kinerja tersebut ditaja di aula kantor Wali Kota Pekanbaru dalam bentuk ekspos. Firdaus mengatakan ekspos tersebut sangat penting karena secara langsung akan memaparkan segala sesuatu yang telah dilakukan Wali Kota berdasarkan program kerja selama masa kepemimpinannya.
"Melalui ekspos ini secara langsung kita melaporkan kepada masyarakat proyeksi kerja. Terutama Pembangunan yang telah dan tengah dijalankan karena kita menyadari tidak semua masyarakat yang mengetahui dan tentu belum sepenuhnya disadari sebagian masyarakat,’" ujar Firdaus.
Dari master plan pembangunan kota, lanjut Firdaus, model Kota yang disiapkan kedepan merupakan konsep kota ramah lingkungan, memiliki cukup banyak ruang terbuka hijau sekaligus menjadi tujuan wisata agro, memiliki jalan raya lingkar luar dengan pembangunan yang merata dan menyebar diseluruh kecamatan, terutama yang berbatasan langsung dengan kabupaten-kabupaten penyangga.
"Aktivitas pembangunannya akan terlihat 2014 mendatang. Diharapkan 2015 sebagian dari mimpi indah ini sudah bisa terealisasi dan dinikmati" ulas Firdaus disela-sela eksposnya.
Dalam dua tahun kepemimpinannya bersama Ayat cahyadi, Firdaus mengakui program kerja mereka cenderung dalam bentuk pembenahan dan perencanaan sehingga cukup banyak suara sumbang dari masyarakat yang menganggap bahwa Pemko belum berbuat apa-apa.
"Hal itu kita maklumi, dan Isnya Allah kritikan, masukan, dan koreksi yang disampaikan kepada Pemko akan bisa terjawab dengan realisasi konsep serta master plan yang telah kita siapkan. Bahkan sebagian sudah kita mulai sejak tahun 2013. Baik itu berupa perencanaan, penyiapan lahan dan pembebasan lahan, serta pengaanggaran dan memperluas jalinan kerjasama dan menggaet investor lokal, nasional bahkan luar negeri," ungkap Firdaus.(adv)