Kanal

Ini Dia Enam Nama Caleg yang Bakal Mengisi Kursi Kosong DPRD Riau

RADARPEKANBARU.COM- Ada enam kursi kosong saat ini di DPRD Riau, setelah ditinggal pemiliknya yang akan mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah pada Pilkada serentak di 9 Kabupaten/Kota di Riau. Enam anggota dewan ini wajib mengundukan diri, setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon.

Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Riau, Ilham M Yasir menyebut, para wakil rakyat ini diwajibkan mundur dari kursi DPRD Riau sejak tiga hari ditetapkan sebagai calon kepala daerah dengan mengisi formulir BB3.


"Kami telah menerima berkas formulir BB3 yang isinya menyatakan kalau mereka (anggota DPRD Riau) yang maju sebagai kepala daerah, telah mengundurkan diri," kata Ilham Yasir sebagaimana dikutip Radar Pekanbaru dari situs goriau.com, Selasa (9/9/2015).


Pasca mundur, proses Pengganti Antar Waktu (PAW) akan ditentukan oleh masing-masing partai, di mana pengganti adalah calon yang memiliki suara terbanyak di bawah anggota dewan yang diberhentikan. Mekanismenya, partai mengajukan pengunduran diri anggota dan menunjuk anggota baru untuk mengisi PAW kepada pimpinan DPRD Riau. Pimpinan dewan akan menelaah bersama Badan Kehormatan untuk selanjutnya meneruskan ke KPU Riau.


"Prinsifnya kami hanya menunggu pengajuan. Sampai saat ini belum ada satu pun nama yang diajukan pimpinan DPRD Riau ke kami. Soal siapa yang ditunjuk, kami nanti akan melakukan kajian lagi di sini," lanjut Ilham.


Enam anggota DPRD Riau yang wajib mengundurkan diri itu antara lain Suparman dan H. Syafaruddin Potti dari daerah pemilihan Rokan Hulu yang merupakan kader Partai Golkar dan PDIP. Kemudian Indra Putra dan Mursini Dapil Inhu-Kuansing dari Partai Golkar dan PPP. Dua nama lain yakni Zukri dari PDIP daerah pemilihan Siak-Pelalawan dan Eko Suharjo SE dari Partai Demokrat daerah pemilihan Bengkalis-Dumai dan Kepulauan Meranti.


Dengan keputusan mundur tersebut, sesuai aturan mereka akan digantikan pemilik suara terbanyak di bawahnya. Berdasarkan rekap perolehan suara akhir Pemilu 2014 oleh KPU Riau, Suparman yang mencalonkan diri sebagai Bupati Rokan Hulu, terpilih dengan 25.110 suara. Otomotasi dia akan digantikan oleh Masgaul Yunus SH MH dengan 8.089 suara terbanyak kedua di Partai Golkar daerah tersebut.


Begitu pula Syafarudin Potti yang juga maju sebagai calon Bupati Rokan Hulu, pada Pemilu lalu memperoleh 14.952 suara, akan digantikan Rusli Ahmad yang mengantongi 6.536 suara. Indra Putra yang maju sebagai Bupati Kuansing, merupakan pemenang kedua pada Pemilu lalu setelah supriyati, memiliki 17.448 suara. Dia akan digantikan peroleh suara ketiga Yulisman, SSi dengan 10.708 suara.


Sedangkan H. Mursini yang juga calon Bupati Kuansing, memperoleh 14.471 suara, akan digantikan Malik Siregar yang hanya punya 1.909 suara. Calon Bupati Pelalawan Zukri dengan 31.034 suara akan digantikan posisi oleh Ev. Tengger Sinaga dengan 10.245 suara.


Terakhir Eko Suharjo, SE yang maju sebagai Wakil Walikota Dumai mendampingi Zulkifli As, pada Pemilu 2014 lalu mendapatkan kursi DPRD Riau dengan 13.462 suara, akan digantikan pemenang kedua Edi Muhammad Yatim, SE yang mengantongi 4.374 suara.(radarpku)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER