Kanal

Ratusan Janda Terima Santunan dari GOW Meranti

Selat Panjang, (radarpekanbaru.com)-Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, menyantuni ratusan janda dan beberapa wanita dengan berbagai profesi termasuk napi wanita. Santunan tersebut sebagai bentuk perhatian dan berbagi untuk para ibu yang bernasib kurang baik.

Ketua GOW Kabupaten Kepulauan Meranti, Nirwanasari SE, kepada sejumlah wartawan, Senin (23/12/2013) di cabang Rutan Selatpanjang, mengatakan ini bentuk perhatian GOW Kepulauan Meranti. Meski tidak seberapa, kata Nirwanasari, tapi ia berharap santunan yang diberikan ini bisa dimaknai sebagai bentuk berbagi.

Sebanyak 200 orang janda se Kepulauan Meranti menerima santunan tersebut, selain itu juga beberapa wanita yang berprofesi sebagai tukang cuci, tukang becak, pemulung perempuan dan 10 orang Napi wanita di Cabang Rutan Selatpanjang, kawasan Tanjung Mayat, Selatpanjang.

Nirwanasari yang juga isteri Bupati Irwan itu, tampak didampingi T Reni, isteri Wabup Masrul Kasmy, Isteri Sekda Iqaruddin, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Syarifah Zumah, Ketua Panti Asuhan Aisiyah, Yusmarini, dan sejumlah pengurus dari berbagai organisasi wanita.

T Reni, menambahkan, ada 14 organisasi wanita yang tergabung kedalam GOW Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain kegiatan berbentuk peduli kasih, menurutnya pemberdayaan para ibu rumah tangga juga terus dilakukan.

"Jadi bukan hanya berbetuk santunan. Tapi juga memberikan berbagai pelatihan sehingga mampu memperbaiki kualitas keluarga dan tentunya untuk generasi penerus," sebutnya.

Dikatakan Syarifah Zumah, Badan yang dikepalainya sekarang juga terus melaksanakan banyak program untuk memperbaiki kualitas masyarakat melalui pemberdayaan para ibu rumah tangga. "Bukan hanya pendidikan pada bidang kesehatan, sosial dan budaya. Tapi upaya pada peningkatan ekonomi keluarga melalui ibu rumah tangga sedang kita galakkan," kata Syarifah.

Yusmarini, yang dikenal sebagai ustadzah dan tokoh perempuan dalam tausyiahnya menuturkan, bersempena dengan peringatan hari ibu, yang terpenting adalah para ibu harus kembali memaknai tanggungjawab seorang ibu.

"Para ibu harus bertanya kembali, apakah saya sudah menjadi seorang ibu yang baik bagi anak-anak, ditambah dengan ilmu agama, maka generasi penerus yang baik dan bertanggungjawab akan tercipta," tuturnya. (adr/hrc)

Editor : Alamsah

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER