RADARPEKANBARU.COM- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau (UIR) melakukan aksi penurunan Presiden Joko Widodo di DPRD Provinsi Riau, Jumat (4/9/2015)
Setelah melakukan orasi dan pembakaran "pocong" Jokowi, mahasiswa juga masuk ke ruang medium DPRD Riau. Para mahasiswa ini disambut oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung dan Sunaryo.
Dalam demo mereka ini, mahasiswa menuntut beberapa poin, di antaranya menuntut melakukan prubahan dalam struktur pemerintahan dengan cara menempatkan orang-orang yang ahli di bidangnya. Agar kebijakan yang dikeluarkan bisa memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
Kemudian juga mendesak dilakukan pemangkasan birokrasi yang tidak efektif, selanjutnya meminta agar membebaskan lahan pertanian yang selama ini secara massiv diubah jadi lahan industri.
Tuntutan selanjutnya, agar negara tidak bergantung dengan pihak asing dengan cara menciptakan ekonomi mandiri dalam negeri dan memanfaatkan produk dalam negeri. Meminta negara berpihak kepada masyarakat bawah di saat krisis global ekonomi dunia menghambat, juga agar menasionalisasi aset-aset yang ada di daerah-daerah, terutama di Riau.
Wakil Ketua DPRD Sunaryo menjelaskan akan menerima aspirasi tersebut dan menyampaikan ke DPR RI.
"Ini merupakan bentuk aspirasi mahasiswa dan masyarakat kita dan akan kita tindak lanjuti untuk kita sampaikan kepada perwakilan kita di pusat," jelas Sunaryo.(hlr)
Mahasiswa UIR Demo di DPRD Riau, Minta Jokowi-JK Lengser
Ikuti Terus Riaupower