RADARPEKANBARU.COM- Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, menekan sirene tanda dimulainya pemancangan pertama pembangunan kompleks perkantoran pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya senilai Rp680 miliar.
"Tahap pertama pembangunan kompleks perkantoran Pekanbaru tahun ini hanya untuk lima gedung dulu," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Kamis.
Firdaus menjelaskan, mega proyek pusat pemerintahan Pemko Pekanbaru ini dianggarkan melalui tahun jamak atau mutiyear pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pekanbaru (APBD) 2015- 2017.
"Untuk tahun 2015 ini anggarannya 25 persen dulu dari rencana pembangunan," ujar Firdaus.
Tahap pertama ini ditujukan untuk mendirikan kantor Sekretariat Daerah dan beberapa kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Sisanya akan di lanjutkan pada tahun 2016, hingga tuntas 2017," paparnya.
Proses pemancangan bangunan ini disaksikan oleh ribuan masyarakat dan tamu undangan yang sengaja didatangkan jauh-jauh dari 12 Kecamatan se Pekanbaru.
Tujuannya Pemko ingin mensosialisasikan bahwa 20 tahun kedepan akan ada pusat perkotaan baru di Tenayan Raya.
"Pemindahan ini didasari ketidak merataan pembangunan pusat kota saat ini yang baru hanya 40 persen dari luas Pekanbaru," bebernya.
Selain juga kondisi perkantoran pemerintahan Pekanbaru saat ini yang mulai tidak memadai lagi baik dari segi kapasitas untuk menampung pegawai, hingga daya tahan gedung.
Kawasan ini beber Firdaus akan diciptakan menjadi kompleks yang ramah lingkungan, mega politan yang tersentral dalam pelayanan. Sehingga diharapkan memudahkan masyarakat.
"Memang untuk tiga tahun kedepan pelayanan penting seperti BPT-PM, Dispenda, Kependudukan, dan sebagainya masih akan memanfaatkan yang ada saat ini," tuturnya.
Namun ketika semua kawasan sudah selesai dibangun maka akan pindah ke Tenayan Raya.
Dilahan yang rencananya seluas 300 hektare ini akan dibangun semua pusat perkantoran seperti semua Dinas, Muspida, DPRD, Rumah Dinas Wali Kota dan Wakil, Polresta, Dandim, dan sebagainya lagi.
"Memang saat ini lahan kita yang sudah ada 111 ha. Secara bertahap akan diperluas lagi menjadi 300 ha" tandasnya.
Ketua Panitia peresmian pembangunan kompleks perkantoran, Kepala Dinas Cipta Karya, Nasri, menyebutkan untuk peresmian ini pihaknya m memotong satu ekor sapi yang digunakan sebagai tanda untuk makan bersama dengan masyarakat.
Panitia juga tampaknya tidak main-main dengan perhelatan ini, dibuktikan mereka menyewa Ivent Organizer "SUM One Pekanbaru". Sehingga acara yang digelar ditengah hutan sawit yang sudah rata dengan tanah ini terlihat megah dan meriah.
Masyarakat sebagai tamu undangan pemancangan ini juga sengaja di mobilisasi para camat ke lokasi dengan menggunakan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang disewa panitia.
"Mereka utusan perkecamatan yang naik bus dari kantor Camat masing-masing," Ujar Direktur PD Pembangunan, Pekanbaru Heri Susanto.
Heri mengakui 16 unit bus TMP disewa untuk antar dan jemput warga ke lokasi.(Adv)
Wako Pekanbaru Resmikan Pembangunan Perkantoran Rp680 Miliar
Ikuti Terus Riaupower