Kanal

Sunarto Kepala Desa Teladan Asal Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Tampil di Senayan

JAKARTA,RADARPEKANBARU.COM- Kabut asap di Provinsi Riau kerap menyelimuti tiap kali musim kemarau tiba. Semua titik bisa jadi terkena dampaknya meski jauh dari hutan, tak terkecuali di Desa Brumbung Baru, Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Sadar akan hal itu, Kepala Desa Sunarto pun tergerak untuk berbuat sesuatu. Apalagi dia kerap menjadi korban gangguan kesehatan pernafasan akibat asap. Bersama warga, Sunarto berniat baik menghadapi ancaman asap tahunan tersebut. Dia berbagi kebaikan bersama warga untuk membantu mereka yang butuh pertolongan karena kabut asap.

"Kami punya program namanya Desa Siaga, yang mana kami terus siaga selama 24 jam secara swadaya kalau ada warga yang mendadak sakit atau bagaimana," kata Sunarto saat berbagi pemgalaman di Gedung Nusantara V MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).

Hampir seluruh warga terlatih memberikan pertolongan pertama kepada warga yang sakit. Tentunya ada bantuan pula dari tenaga medis terdekat.

"Kita juga selalu bagikan masker ke masyarakat. Tapi sekarang di Riau sudah mulai hujan, makanya kabut sudah tidak banyak lagi. Di desa kami tergolong sedikit yang terkena ISPA," sebut Sunarto.

Dia menjabat sebagai kepala desa sudah selama 8 tahun, atau memasuki periode kedua. Terobosan yang dia ambil lainnya adalah dengan membuat pendapatan bagi desa sehingga mandiri, tak ketergantungan dengan pemerintah kota.

Dicari-cari potensi desa tersebut dan rupanya banyak kebun kelapa sawit yang bertebaran. Maka itu setiap buah sawit yang dipetik, dia terapkan iuran sebesar Rp 15 dan masuk ke KUD.

"Satu bulan kita bisa dapat Rp 30 juta dan itu bisa menghidupi kegiatan desa," imbuh Sunarto.

Seluruh warga pun rela membayarkan iuran tersebut. Rahasianya adalah transparansi anggaran. Dana tersebut juga bisa dialokasikan untuk membayar rumah sakit ketika ada warga yang dirawat.

Setiap ada kegiatan di desa, pasti laporang pengeluaran akan dipasang di balai desa. Sehingga warga tak khawatir untuk membayar iuran karena uangnya tak dikorupsi.

Selain itu, Sunarto juga menyebut bahwa warganya dengan antusias ikut kerja bakti. Itu karena seluruh perangkat desa ikut dalam setiap kegiatan kerja bakti.

"Tentu membuat warga dengan sukarela seperti ini tidak mudah. Ada proses panjang yang bisa menggerakan sosial seperti ini. Awalnya saya terdorong untuk seperti ini karena tidak ingin desa saya ketergantungan dengan kota. Sekarang tinggal kita petik hasilnya saja," tutur Sunarto.

Atas kepiawaian memimpin desa itulah Sunarto pun diganjar sebagai Kepala Desa Teladan mewakili Provinsi Riau. Dia pun hadir dalam Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi atas undangan dari Kemendagri.


(mad/nrl/dtk)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER