Kanal

Camat Sukajadi : LPG 3 Kg Bukan Langka Tapi Diduga Permainan Pangkalan

RADARPEKANBARU.COm - Camat Sukajadi, Yuliarso kepada radarpekanbaru.com, Jumat (29/5) di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa, sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kilogram dipasaran saat ini bukan karena minimnya pasokan‎ dari Pertamina, tapi ini akibat ulah pangkalan-pangkalan gas LPG yang bermain.
 
Disebutkannya, berdasarkan ‎hasil penelusuran pihaknya di lapangan, Camat menemukan beberapa kejanggalan, pertama, Pangkalan melakukan penimbunan pangkalan gas LPG, kedua, Pangkalan menjual gas lebih dari HET, ketiga, pangkalan melakukan pengoplosan gas LPG Tiga kilogram, keempat pangkalan mendistribusikan gas tidak tepat sasaran.

"Akibatnya terjadilah kelangkaan gas LPG, dan masyarakatlah yang menjadi korbannya. Dimana gas yang seharusnya didapat dengah harga Rp16.000 di pangkalan naik menjadi Rp25.000 di pengecer," ungkap Yuliarso kesal.

Jadi, untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya telah bekerja sama dengan RT, RW dan lurah setempat untuk bekerja sama mengawasi pendistribusian gas tersebut. Jika kedapatan ada penyelewengan pihaknya akan melaporkan ke Disperindag untuk pencabutan izin operasi pangkalan.

"Banyak masyarakat yang ingin menjadi pengusaha pangkalan gas LPG, jadi jangan main-main dengan pendistribusian gas," tegasnya.

Disisi lain, Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Pekanbaru menyatakan dengan tegas bahwa pihaknya ti‎dak akan main-main dalam memberikan sanksi terhadap pangkalan yang bermain.

"Ya, jika terbukti kita akan cabut izinnya, maka dari itu laporan dan informasi-informasi dari masyarakat sangat kita butuhkan dalam memantau kinerja pangkalan dalam mendistribusikan gas subsidi pemerintah tersebut," pungkasnya. (ram)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER