RADARPEKANBARU.COm - Kepala BLH Pekanbaru, Zulfikri kepada wartawan, Rabu (20/5) mengatakan, sejatinya Taman ke Hati akan dibangun di Auditorium Universitas Riau (UR). Pentingnya taman ke hati tersebut adalah salah satu indikator penting Pekanbaru untuk menerima penghargaan Adipura Kencana.
Rasionalisasi anggaran yang diterpakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, terancam menggagalkan beberapa program prioritas di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di Pekanbaru.
"Setelah dipotong anggaran BLH sebesar kurang lebih 35 persen dari Rp10 miliar lebih. Sekarang hanya tinggal Rp4 miliar lebih saja. Dampaknya kami tak bisa untuk melakukan proses tender tahap I terhadap pembangunan Taman Ke Hati," jelasnya.
Zulfikri mengatakan pihaknya sudah beberapakali berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak rektorat UR dalam pembahasan Taman ke Hati.
"Sudah banyak kesepakatan yang terjalin sebenarnya dengan pihak UR, namun karena pemangkasan anggaran salah satu program prioritas kami harus dibatalkan. Namun program yang lainnya sudah masuk proses tender," sebutnya.
Tahap I pembangunan taman ke Hati menelan anggran Rp1,2 Milyar lebih. Sementara untuk penyelesaian membutuhkan setidaknya Rp 10 Milyar lebih.
"Saat ini kami berharap agar anggaran taman ke hati bisa di munculkan. Agar bisa cepat di gesa, kurang lebih 1 tahun jika tak ada kendala berarti. Taman ke Hati bisa selesai," harapnya. (radarpku)
Pekanbaru Terancam Gagal Dapatkan Adipura Kencana
Ikuti Terus Riaupower