Kanal

Tersingkir dari Golkar varsi Agung Laksono dan Berstatus Terperiksa KPK, Suparman Makin Galau

PASIR PANGARAIAN- Kader Golkar Penentang Munas Ancol, Suparman Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Rokan Hulu (Rohul) versi ARB yang juga ketua DPRD Riau penyandang statatus terperiksa beberapa kali di KPK terkait kasus dugaan siap APBD Riau 2015 kian galau. Kegalauan Suparman ini sepertinya bukan tanpa alasan,mengingat status Golkar Rohul yang hari ini sudah di Plt-kan ke Yuherman Yusuf oleh DPP Golkar Agung Laksono yaitu Golkar versi munas ancol yang diakui pemerintah. Tambah lagi beban atas kasus dugaan suap pengesahan APBD Riau yang membuatnya harus mondar-mandir diperiksa KPK.Petunjuk Rekaman sadapan suara via telp antara dirinya dan Annas maamun sudah masuk dalam materi berita acara pemeriksaan (BAP) KPK. Adalagi bocoran surat "cinta" dari Annas maamun ke mantan pejabat penghubung dijakarta diceritakan peran Suparman selaku anggota DPRD Riau yang ikut aktif membahas rencana dugaan suap pengesahan APBD Riau 2015. Pembicaraan Suparman menurut isi surat cinta Annas maamun, juga disaksikan oleh beberapa pejabat riau, salah satunya menyebut nama "among". Sekalipun dipastikan galau, namun Suparman tetap membantah kegalauan isi hatinya yang tengah berkecamuk itu. Suparman, membantah bila aktifitas dirinya ikuti penjaringan bakal calon Bupati (Cabup) yang digelar partai lain, merupakan bentuk kegalauan dirinya hadapi konflik internal partai Golkar. Menurut Suparman, langkahnya ikut penjaringan di beberapa partai, bagian upaya membangun koalisi serta bersilaturrahmi dan merangkul seluruh partai politik yang ada di Rohul. Itu ditegaskan Suparman, usai mengantarkan formulir pendaftaran Penjaringan balon Cabub ke Partai Amant Nasional Jumat, (24/4/2015). Katanya lagi, langkah aktif mengikuti penjaringan di beberapa partai merupakan salah satu upaya politik, dalam menambah dukungan koalisi, untuk menghadapi pilkada Rohul 9 desember mendatang. Masih menurut Suparman , saat ini kader DPD II partai Golkar Rohul solid mendukung dirinya maju dalam kontestasi Pilkada Rohul 2015. Namun, untuk dapat maju pada pilkada rohul nanti, masih dibutuhkan dukungan dari partai politik lain. Di samping masih membutuhkan satu kursi lagi sebagai syarat, mengajukan calon, Suparman berpandangan, untuk memenangkan Pilkada dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen termasuk partai politik yang jadi instrumen utamanya. "Itu tidak benar bila saya galau, semua kader partai Golkar sehingga saat ini masih solid. Namun saya berpandangan dalam Pilkada ini kita harus berteman dengan siapapun, dan apapun partainya asalkan mereka punya nawaitu dengan membangun Rohul lebih baik kedepannya," tegas Suparman. Suparman juga menyebutkan, dirinya saudah mengikuti penjaringan di beberapa partai politik. Beberapa partai yang telah diikutinya, seperti partai Nasdem, Hanura, dan PAN. (radarpku/hlr)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER