Yogyakarta, (radarpekanbaru.com)- Kebangkitan peradaban Islam terlihat dari munculnya pengusaha muslim, ilmuan muslim, organisasi Islam, dan jumlah umat yang juga kian bertambah. Terlebih lagi dengan banyaknya pengusaha muslim, karena itu juga menguatkan perekonomian umat.
Hal tersebut terungkap dalam seminar nasional ”Kebangkitan Dunia Islam” Unit Kegiatan Islam Jama’ah Al-Anhar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di kampus Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta, kemarin.
Banyak fakta terungkap terutama tentang perekonomian lokal, nasional maupun global. Wakil Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Fahmi Salim mengatakan salah satu kebangkitan peradaban dan umat Islam terlihat dari semakin banyaknya pengusaha muslim yang muncul.
Pengusaha-pengusaha itulah yang bisa menguatkan ekonomi umat Islam. ”Karena ekonomi merupakan tolak ukur kesejahteraan suatu bangsa. Ekonomi jugalah yang dapat membangkitkan kesejahteraan umat dari keterpurukan. Apalagi sekarang sistem ekonomi Syariah sudah mulai dikenalkan di dunia internasional. Jadi dari situ kita harus tetap optimis bahwa Islam akan bangkit,” paparnya.
Organisasi Islam Selain itu munculnya organisasi-organisasi di dunia juga menjadi tanda kebangkitan Islam. Organisasi tersebut dapat berperan langsung dalam kehidupan masyarakat. Banyak juga organisasi-organisasi Islam yang bisa melepaskan belenggu penjajah di negara lain begitu pula di Indonesia.
Pembicara lain dari Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Zaini Munir menambahkan peningkatan jumlah pemeluk Islam juga menjadi faktor kebangkitan peradaban Islam. Selain di Indonesia, saat ini sudah mulai banyak orang-orang di luar Islam yang tertarik dengan Islam kemudian memeluk agamanya seperti di Eropa.
”Hal ini tentunya menjadikan sumber daya manusia kita semakin banyak. Dan karena semakin banyak, tentunya kualitas SDM pun harus kuat agar kebangkitan Islam bisa terwujud,” tandasnya. (dwc)
Editor : Ramli
Hal tersebut terungkap dalam seminar nasional ”Kebangkitan Dunia Islam” Unit Kegiatan Islam Jama’ah Al-Anhar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di kampus Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta, kemarin.
Banyak fakta terungkap terutama tentang perekonomian lokal, nasional maupun global. Wakil Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Fahmi Salim mengatakan salah satu kebangkitan peradaban dan umat Islam terlihat dari semakin banyaknya pengusaha muslim yang muncul.
Pengusaha-pengusaha itulah yang bisa menguatkan ekonomi umat Islam. ”Karena ekonomi merupakan tolak ukur kesejahteraan suatu bangsa. Ekonomi jugalah yang dapat membangkitkan kesejahteraan umat dari keterpurukan. Apalagi sekarang sistem ekonomi Syariah sudah mulai dikenalkan di dunia internasional. Jadi dari situ kita harus tetap optimis bahwa Islam akan bangkit,” paparnya.
Organisasi Islam Selain itu munculnya organisasi-organisasi di dunia juga menjadi tanda kebangkitan Islam. Organisasi tersebut dapat berperan langsung dalam kehidupan masyarakat. Banyak juga organisasi-organisasi Islam yang bisa melepaskan belenggu penjajah di negara lain begitu pula di Indonesia.
Pembicara lain dari Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Zaini Munir menambahkan peningkatan jumlah pemeluk Islam juga menjadi faktor kebangkitan peradaban Islam. Selain di Indonesia, saat ini sudah mulai banyak orang-orang di luar Islam yang tertarik dengan Islam kemudian memeluk agamanya seperti di Eropa.
”Hal ini tentunya menjadikan sumber daya manusia kita semakin banyak. Dan karena semakin banyak, tentunya kualitas SDM pun harus kuat agar kebangkitan Islam bisa terwujud,” tandasnya. (dwc)
Editor : Ramli