Kanal

Ibrahim Ali :Kapolda lah yang Membuat Jefry Noer Kuat

RADARPEKANBARU.COM-Di era kepemimpinan presiden Jokowi yang menggadang-gadangkan pemerintahan bersih dan menjadikan hukum sebagai panglima serta tidak mengenal kata kompromi dengan para koruptur,faktanya berbanding terbalik ternyata  masih ada saja aparat penegak hukum yang diduga menjadi beking terhadap para pelaku kejahatan korupsi.

Baru-baru ini Ibrahim Ali wakil Bupati Kampar mengeluarkan statemen kontroversial terkait mandulnya upaya penegakan hukum di kabupaten kampar. Ibrahim Ali dengan berani mengatakan bahwa seolah Kapolda Riau  telah menjadi beking Jefy Noer agar terhindar dari jeratan hukum atas kasus dugaan korupsi yang pernah dilaporkan sejumlah LSM ke aparat penegek hukum.

Sebagaimana dikutip Radar Pekanbaru dari situs berita yang diposting pertama kali oleh www.riauone.com Rabu,14 Januari 2015|07:38, ditulis riauone.com "Ibrahim Ali menuding Bupati Kampar H. Jefri Noer perlu di periksa oleh aparat hukum dan diseret kepengadilan, Ibrahim menilai Kapolda lah yang membuat Jefri Noer kuat Katanya, banyak penyimpangan katanya ya penegak hukum lemah kata Ibrahim."

Berikut narasi utuh yang di Kutip Radar Pekanbaru dari situs www.riauone.com pada Rabu,14 Januari 2015.

Berita dengan judul "Wakil Bupati Kampar : Rp1,2 Milyar Dana Operasionalnya tidak Jelas, Hak Sebagai Wabup tak Terpenuhi"

riauonecom, Kampar, - Wakil Bupati Kampar, H. Ibrahim Ali bercerita Panjang lebar dan kegelisahannya terhadap persoalan Kampar, berikut wawancara  Khusus Abu Nazar wakil pimpinan redaksi riauone.com dengan Wakil Bupati Kampar Senin (12/1/15) di ruang kerjanya, Wabup sebut dewan hanya tertawa sampai media melakukan pembohongan publik.

Keprihatinannya terhadap persoalan yang di hadapi rakyat Kampar, sebagai wakil bupati ia tidak bisa berbuat terlalu banyak, karena memang hak haknya sebagai Wakil Bupati tidak sepenuhi ia dapatkan, Rp1,2 milyar dana operasionalnya bersama sekda di sekretariat Kampar tidak perna ia ambil namun dana itupun raib entah kemana " habis juga entah siapa yang menghabiskan katanya " begitu juga mobil dinasnya hanya memakai mobil dinas bekas mantan Wakil Bupati Teguh Sahono yang sering rusak, begitu juga minuman dan makanan di ruang tamunya tidak ada " saya mencoba ikhlas saja karena memang saya tidak punya kekuatan apa apa ujarnya.

Wakil Bupati Kampar : Sebut Dewan Kampar Hanya TertawaMelihat Penderitaan Rakyat.

Wakil Bupati Kampar Ibrahim Ali juga menyebut Dewan Kampar bungkam, dan tertawa saja melihat penderitaan rakyat, dewan yang seharusnya menjalankan fungsi kontrolnya tapi hanya tertawa saja melihat persoalan Kampar ini, banyak persoalan Kampar ini yang perlu dibenahi, pembangunannya perlu di kontrol, penggunaan APBD nya juga harus di kontrol, Ibrahim ali sedih terhadap negeri Kampar katanya, Ibrahim Ali juga menyesalkan sikap Dewan Kampar hanya bisa diam, Ibrahim bertanya mana , apa dasar hukumnya kalau uang negara di gunakan diatas lahan pribadi, tidak ada itu dasarnya ia menyindir P4S kubang raya tempat pelatihan milik Bupati Kampar.

Media Terpopuler di riau lakukan pembohongan Publik.

Wakil Bupati Kampar juga menyebut, salah satu media di Riau ini melakukan pembohongan publik, dalam pemberitaan media ini tidak memberitakan yang sebenarnya, Kampar di sebut Sentra Bawang Merah se Sumatra, " Mana bawang merah itu tunjukkan, jangan bodohi rakyat ujarnya, Sumatra Barat yang hidup masyarakat bertani tak pernah menyebut daerahnya Sentral Sesumatra apa lagi Kampar ujarnya lagi. Ini jelas Pembohonan Publik," kata Ibrahim Ali,

Penegak Hukum diam

Ternyata Perang dingin Antara Wakil Bupati Kampar dengan Bupati Kampar terus berlanjut , kedua Pemimpin Kampar itu sudah lama retak dan pecah kongsi, Ibrahim Ali menuding Bupati Kampar H. Jefri Noer perlu di periksa oleh aparat hukum dan diseret kepengadilan, Ibrahim menilai Kapolda lah yang membuat Jefri Noer kuat Katanya, banyak penyimpangan katanya ya penegak hukum lemah kata Ibrahim .

Ibu PKKnya begitu juga sebut Ibrahim Ali, katanya merakyat, tapi rakyat di injak juga katanya sambil menyebut kasus Nurasmi warga Kampar Timur yang terlibat konplik dengan Eva Yuliana Ketua TP PKK Kabupaten Kampar yang kini menjadi Anggota DPRD Riau.

Ketika di tanya, Kenapa Bapak tidak memilih mundur Saja kalau Bapak tidak sesuai lagi dengan Bupati, Ibrahim menjawab, saya ini di jemput Bupati ( Pak Jefri ) membangun Kampar ini, dan saya anak negeri niat saya baik terhadap negeri ini, saya tidak akan mundur begitu saja, sebagai anak negeri ingin membangun negeri ini dengan baik, namun fungsi saya dan hak hak saya di batasi ujarnya lagi.

Banyak Warga mintak tolong, Dengan Apa saya Bantu.

Hampir setiap hari Warga Kampar SMS dirinya minta bantu, ini itu, dll, namun dirinya tidak bisa berbuat banyak, dana darimana saya berikan, Ibrahim ali sebut sekurang-kurangnya dua juta perhari dana saya butuhkan, untuk membantu masyarakat yang datang, ya namanya kita Wakil Bupati masyarakat tentunya mengadu dan itu wajar katanya menutup pembicaraannya. (tim )



Sumber : www.riauone.com
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER