Kanal

Tiga Program Pilar Walikota Pekanbaru Mulai Membuahkan Hasil

RADARPEKANBARU.COM - Demi mewujudkan program-program yang dicanangkan Pemerintah kota Pekanbaru mencapai visi dan misi Kota Metropolitan yang madani mulai membuahkan hasil yang signifikan. Setidaknya ada tiga program utama, yaitu peningkatan kualitas SDM, infrastruktur dan kesehatan.

Pemerintah Kota Pekanbaru membuat program untuk kemajuan kota. Program tersebut sebagai acuan untuk di capai guna terwujudnya Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani. Di antara program-program yang digodok Walikota Pekanbaru untuk dicapai, sedikitnya ada tiga program strategis yang di programkan untuk di realisasikan segera, seperti masalah Sumber Daya Manusia (SDM), Masalah infrastruktur dan kesehatan.

Seiring dengan perjalan waktu, keberhasilan demi keberhasilan mulai di petik dan di rasakan masyarakat. Beberapa keberhasilan yang telah di dirasakan, diantaranya di bidang SDM. Ini dapat dilihat dari indikator pertumbuhannya, yaitu mencapai 78,72 persen. Pertumbuhan SDM di Kota Pekanbaru merupakan yang tertinggi di Riau, bahkan melebihi rata-rata tingkat Nasional sekalipun.

Menurut Walikota Pekanbaru, Firdaus, MT, Salah satu sumber daya terpenting yang dibutuhkan untuk kemajuan pembangunan Kota Pekanbaru adalah tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Yakni individu-individu yang memiliki pengetahuan dan teknologi, daya kreasi dan kemauan keras untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan juga bermakna proses membantu individu baik jasmani maupun rohani ke arah terbentuknya kepribadian utama (berkualitas).

Tidak dapat dipungkiri, pendidikan merupakan salah satu upaya penyiapan sumber daya manusia berkualitas. Pendidikan merupakan suatu kekuatan yang dinamis dalam kehidupan setiap individu yang meliputi aspek kepribadian dan kehidupannya karena pendidikan mempengaruhi perkembangan fisik, mental, emosional, sosial dan etiknya.

Bagi Walikota Pekanbaru, Firdaus,MT, Pendidikan berkualitas adalah pilar penting meningkatkan kualitas SDM. Sumber daya manusia yang handal merupakan modal utama atau merupakan bagian vital dalam strategi bagi pembangunan sebuah bangsa.

Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan output berupa SDM berkualitas yang dapat diandalkan untuk ambil bagian untuk mewujudkan Kota Metropolitan yang madani.Belajar dari Negara-negara maju, seperti Negeri matahari terbit yang porak poranda akibat dibom sekutu pada perang dunia II. Akan tetapi, negara tersebut melaju pesat menjadi Negara terdepan di Asia, karena pemerintahannya memprioritaskan pembangunan pendidikan, sehingga memiliki SDM yang handal dan berkwalitas.

Firdaus,MT, salah satu putra terbaik Riau yang berwawasan luas dan pioner, dalam menahodai pemerintahan Kota Pekanbaru, memprioritaskan pembangunan pendidikan, guna menciptakan Generasi Tangguh melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) handal dan berkualitas.

Pada era globalisasi sekarang ini, semua tidak bisa memungkiri bahwasanya faktor pendidikan dan ilmu pengetahuan telah menjadi penentu. SDM secara otomatis akan memberikan pengaruh yang besar terhadap pola pikir seseorang, terutama dalam menerima dan melaksanakan tantangan untuk sebuah pembaharuan.

Konsep tersebut merupakan Modal utama bagi Walikota Pekanbaru Firdaus,MT, untuk mewujudkan visi misi Kota Pekanbaru, menuju Kota Metropolitan yang Madani.Atas dasar itu, pemerintah selaku pengayom masyarakat telah meletakan pendidikan ini sebagai prioritas utama sebagai upaya guna mencerdaskan kehidupan masyarakat.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa secara garis besar pendidikan terbagi atas dua kategori yakni pendidikan formal dan nonformal. Salah satu bentuk pendidikan informal tersebut adalah pendidikan yang dilaksanakan melalui pelatihan dan kursus keterampilan (life skill).

Keterampilan hidup (life skill) adalah untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan professional dalam melaksanakan sebuah pekerjaan yang dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat dalam bentuk keterampilan dan keahlian pada bidang pekerjaan tertentu.

Guna mewujudkan harapan tersebut, Pemko Pekanbaru melalui unit kerja terkait terus berupaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM). Mulai dari aparatur pemerintahan hingga warga masyarakat Kota Pekanbaru.

Langkah itu diimbangi dengan anggaran yang disediakan pemerintah kota pekanbaru untuk peserta didik, baik mereka yang tidak mampu maupun yang memiliki prestasi. Dibrikannya bantuan tersebut berupa beasiswa kepada peserta didik sebagai langkah penguatan SDM sudah direalisasikan. Banyak peserta didik terbantu dan terus dapat mengembangkan kreasinya hingga menjadi SDM yang handal dan dapat dihandalkan untuk kemajuan kota Pekanbaru menuju Kota Metropolitan yang madani.

Dukungan dan kepedulian masyarakat kota Pekanbaru terhadap upaya Pemko Pekanbaru ini juga menjadi faktor penentu dan erat kaitannya, agar pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang berjalan dengan baik. Artinya, dengan memiliki SDM yang handal, tentunya akan mampu bersaing di era globalisasi, ungkapnya.


Bangun SDM Tangguh Dengan Kucurkan Anggaran Pendidikan Melebihi Standar Nasional


Kepemimpinan Firdaus-Ayat Cahyadi, dalam memimpin pemerintah Kota Pekanbaru begitu terlihat percepatan pembangunan di seluruh sektor. Sebab semua sektor tersebut terus digesa perwujudannya. Terutama pembangunan infrastruktur sarana prasarana pendidikan.


















Sebagai gambaran pada tahun 2013 lalu, Pemerintah Kota Pekanbaru menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 83,88 miliar untuk membangun 109 unit gedung sekolah dan sarana pendidikan lainnya, mulai dari tingkat SD, SMP,SMA dan SMK. Hal tersebut tentunya dalam rangka peningkatan fasilitas dan mutu pendidikan di Kota Pekanbaru.

109 unit gedung sekolah tersebut terdiri dari 9 unit pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) total biaya Rp17.37 milyar, sebanyak 17 revitalisasi dengan biaya Rp29.63 milyar, sebanyak 30 unit penambahan ruang kelas baru (RKB) dengan biaya Rp12.77 milyar, sebanyak 51 unit rehab berat sekolah negeri dan sawasta dengan biaya Rp11.74 milyar, sebanyak 3 unit pembangunan laboratorium IPA sekolah negeri dan swasta dengaan biaya Rp690 juta.

Pembangunan 3 unit perpusatakaan SMK swasta dengan biaya Rp510 juta, sebanyak 4 SMK swasta mendapat bantuan pembangunan ruang praktek dengan biaya Rp1.36 milyar, dan sebanyak 9 SMA dan SMK negeri dan swasta mendapat bantuan peralatan laboratorium dengan biaya Rp1.73 milyar.Dan pada tahun 2014 ini Pemko kembali mengalokasikan anggaran untuk pembanguan sarana prasarana pendidikan sebesar Rp. 80,3 miliar. Dana tersebut merupakan shearing APBD murni Kota Pekanbaru dengan bantuan pemerintah pusat, atau dana APBN dalam bentuk multi years.

Adapun sarana prasarana pendidikan yang dibangun dalam tahun 2014 ini, antara lain : gedung sekolah baru tingkat SD sebanyak 6 unit, SMA 1 unit. Revitalisasi, gedung SD 1 unit, SMP 2 unit, SMA 1 unit. Sementara pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) antara lain, Taman Kanak-kanak (TK) 1 unit, SD 1 unit, SMP 6 unit, SMA 2 unit, SMK 1 unit.Selanjutnya pembangunan prasarana lainnya, antara lain : Rumah penjagan sekolah SD 7 unit, SMP 5, SMA 2, SMK 1. Rumah Ibadah SMP 2 unit. Pembangunan penataan lingkungan sekolah berupa pagar dan paving block untuk 9 sekolah tingkat SMP, SMA 1dan SMK 1 sekolah. Pembangunan Perpustakaan, ruang serba guna atau aula dan pembangunan sanitasi air bersih untuk 12 sekolah.

Pembangunan dunia pendidikan di Kota Pekanbaru terus mendapat prioritas bagi Walikota Pekanbaru Firdaus,MT. Hal tersebut tercermin dengan besarnya alokasi APBD kota Pekanbaru untuk pembangunan sarana prasarana pendidikan yang mencapai 37 persen. Anggaran tersebut tentunya melebihi standart nasional yang hanya 20 persen.

Hal tersebut tentunya merupakan bukti keseriusan Walikota Pekanbaru untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) dari sektor pendidikan, dengan pembangunan infrastruktur pendidikan terus di gesa. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), Repitalisasi, gedung sekolah baru, hingga penataan lingkungan sekolah dengan konsep 'ramah lingkungan' (green school). Kepiawaian Firdaus, MT melobi pemerintah pusat, dan membuahkan hasil menggaet dana APBN bahkan mendapat kucuran dana proyek multiyear hingga ratusan miliar.

Dimana tahun 2014, Pemko juga membangun SMK Teknologi dan SMP Madani. Ditambah lagi dengan pembagunan gedung sekolah lainnya dengan menggunakan APBD Kota Pekanbaru.


Dibangun dan Diremajakannya Sarana Kesehatan


Aspek kesehatan memiliki dimensi yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Pembangunan bidang kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga Kota Pekanbaru agar terwujud derajat kesehatan masyarakat. Dalam kerangka mencapai tujuan tersebut, Pemko pekanbaru secara sistematis dan berkesinambungan melaksanakan pembangunan kesehatan. Sesuai visi "Pembangunan Kesehatan Nasional mewujudkan Indonesia Sehat", dengan misi "Masyarakat Mandiri Untuk Hidup Sehat".

Sejalan dengan visi tersebut, Pemko Pekanbaru berupaya mengawal berbagai pihak terutama komponen yang terlibat langsung dalam pembangunan kesehatan di Kota Pekanbaru. Terwujudnya masyarakat Kota Pekanbaru yang semakin sehat dan berbudaya hidup sehat, serta mengupayakan terlaksananya pelayanan kesehatan prima dengan didukung oleh tenaga kesehatan yang handal.

Pada awalnya, pelayanan prima pada masyarakat masih belum dapat dilaksanakan secara optimal mengingat keterbatasan sarana peralatan kesehatan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih jauh dari profesional serta masih belum dilaksanakan dan dipahaminya SPM dan SOP yang ada.

Namun, berkat kegigihan Walikota Pekanbaru Firdaus,MT , Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya untuk menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, serta wajib memberikan pelayanan prima oleh petugas kesehatan.Saat ini, selain Rumah sakit Kota Pekanbaru, sudah tersedia Puskesmas rawat inap dimasing-masing kecamatan, bahkan Kelurahan, Puskesmas pembantu, Puskesmas Keliling hingga Pos Yandu.

Untuk mendukung pelayanan dalam sektor kesehatan tersebut, Pemko Pekanbaru telah berhasil menyediakan SDM diseluruh Puskesmas yang ada di Pekanbaru. Berupa tenaga medis maupun paramedis yang meliputi dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, apoteker, ahli gizi di masing-masing Puskesmas.Bahkan sarana dan prasarananyapun dilakukan perbaikan.

Tercatat sebanyak 20 puskesmas dan 34 puskesmas pembantu diremajakan. Itu bertujuan membuat rasa nyaman pada masyarakat yang berobat, disamping fasilitas praktek untuk kesehatan tersebut memang perlu di perbaiki.

Pekanbaru Menjadi Kota Tujuan Para Investor


Di tahun 2014 ini, Pekanbaru dinobatkan sebagai kota destinasi investasi terbaik se Indonesia. Hal ini di dukung dengan semakin tingginya tingkat pertumbuhan penduduk yang rata-rata lebih tinggi secara nasional. Tentunya ini menandakan Pekanbaru tidak lagi hanya sebagai kota singgah namun sudah berubah menjadi kota tujuan.

Tak hanya itu, tingkat pertumbuhan ekonomi Pekanbaru terbilang tinggi. Sehingga mendorong para investor baik multi nasional maupun mancanegara yang menjadikan Ibu Kota Provinsi Riau ini sebagai pusat bisnis.

Beragam upaya di gesa untuk mewujudkan visi misi yang saat ini di emban Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT bersama Wakilnya Ayat Cahyadi SSos. Diantara program maupun kerjasama yang terwujud tersebut, seperti percepatan pembangunan yang menyentuh masyarakat melalui sistem Build Operate Transfer (BOT).

Pemerintah tentu tidak bisa membangun Kota Bertua seorang diri. Butuh adanya pihak lain yang mesti bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk membangun Kota Pekanbaru menjadi lebih baik dan lebih maju, Kata Walikota Pekanbaru.

Sekretaris Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Syukri Harto menambahkan, ada empat target pembangunan di 2014 yang terus di gesa pemerintah, dan itu menjadi peluang bagi para investor dalam menanamkan investasinya, Antara lain Terminal Kargo, Pasar Induk, Pasar Palapa, dan Juga Kawasan Industri Tenayan Raya (KIT).

Keuntungan kerja sama melalui konsep BOT ini, yakni pihak ketiga bekerja sama dengan pemerintah dalam mengelola objek tersebut, tidak saja dari sisi pendapatan saja.Namun juga akan mendorong geliatnya ekonomi masyarakat, dan bila sesuai masa kontraknya habis maka aset tersebut akan menjadi milik pemerintah Kota.

Dengan begitu, pembangunan kota Pekanbaru akan lebih cepat dan terasa ke masyarakat. Sebab bila hanya mengandalkan dari APBD 2014 saja, maka pembangunan tidak akan terbiayai semua, kata Syukri.

Kini Kota Pekanbaru yang juga di sebut sebagai Kota Bertuah (Bersih, Tertib, Usaha bersama, Agamis dan Harmonis ), semakin menjadi kota besar yang cepat berkembang, dengan penduduk siang capai 1,2 juta lebih, dan malam hampir 1 juta jiwa.

Perkuat Sarana Infrastruktur

Untuk mempertahankan predikat sebagai kota tujuan investasi, Pemko Pekanbaru menyadari bahwa infrastruktur adalah pondasi dasar. Oleh Karena itu tahun 2014 ini melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemko Pekanbaru tingkatkan kualitas jalan sepanjang 30,8 km di daerah itu melalui program pemeliharaan lima paket jalan.

Sebelumnya Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT juga telah memprogramkan pembangunan empat infrastruktur dasar seperti telekomunikasi, listrik, prasarana jalan dan air bersih untuk mendukung daerah itu sebagai daerah yang menarik untuk berinvestasi.

Pemeliharaan jalan yang dilakukan sepanjang tahun 2014 adalah di lima kawasan yaitu di Jalan Badak Lintas Timur sepanjang 3,6 km, Jalan Lintas Timur Batas Kampar 4,2 km, Jalan Sumber Sari Kawasan KIP Tenayan Raya 6,0 km. Jalan Siak Lima Okura yang merupakan akses ke Jalan Tol Dumai sepanjang 14 km serta Jalan Kawasan Perkantoran Baru di Tenayan Raya sepanjang 3,0 km. Kelima paket jalan tersebut, merupakan proyek reguler tahun jamak hingga akhir tahun 2014.

Dengan terciptanya infrastruktur yang memadai, diharapkan umpan balik dapat terasa dengan adanya pemasukan untuk pendapatan asli daerah. Contoh, jika banyak yang berinvestasi, tentu investor akan mendirikan bangunan fisik yang pastinya akan membayar Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Dengan demikian Pemko Pekanbaru pun langsung menangkap peluang ini dengan menargetkan sebesar Rp55 miliar tahun 2014 dari restribusi IMB. Dengan demikian melalui berbagai proyek tersebut dapat menampung ribuan tenaga kerja karena pimpinan pusat perbelanjaan dan ruko serta hotel membutuhkan. Bahkan pihaknya banyak menerima pengajuan permohonan IMB dari pengusaha untuk membangun hotel dan perumahan yang saat ini dalam proses.

Pembangunan Kota Pekanbaru dengan Konsep Pekan SiKawan

Rencana membangun kota Pekanbaru menjadi Kota metropolitan yang madani terus di matangkan. Melalui berbagai konsep wujudkan rencana tersebut. Diantaranya, dibangunnya dibangunnya 'Pekan Sikawan'.

Walikota Pekanbaru, Firdaus, MT menjelaskan, konsep pekan sikawan sebagai strategi untuk wujudkan kota Pekanbaru sebagai kota Metropolitan yang madani. Melalui konsep itu, maka antara satu wilayah dengan wilayah lain akan saling mendukung, dari itu, Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan (pekansikawan) menyatukan visi untuk membangun daerah itu sesuai dengan konsep tersebut.

"jika seluruh daerah memiliki dan menjalani konsep yang sama, maka sangat diyakini daerah tersebut bisa lebih baik maju dari daerah perkotaan yang sudah ada, seperti DKI," kata Firdaus.

Direktur Jenderal Depdagri Bidang Pembangunan Daerah DR Drs Muh Marwan Msi sendiri mengaku sangat mengagumi rencana Walikota Pekanbaru membangun Kota Pekanbaru menjadi Kota Metrpolitan yang Madani dengan Konsep Kawasan Perkotaan Pekan Sikawan.

Diakuinya bahwa dirinya, sangat mengagumi tujuan pembangunan kawasan Kota yang berbasis masyarakat. Di situ terlihat betapa walikota Pekanbaru memiliki pemikiran yang inovatif, berpikir cepat membaca masalah dan mencari solusi masalah.

"Jujur kita akui bahwa konsep dan perencaan Walikota Pekanbaru ini suatu konsep yang sangat lengkap. Walikota bukan hanya membangun Kota tetapi membangun kawasan perkotaan yang melibatkan pemerintahan dan instrumen daerah lain. Ini saya lihat bukan lagi sebatas konsep, tapi sudah mulai dimplementasikan dalam segala bentuk persiapan seperti perencanaan, administrasi, folise, dan kerjasama antar daerah. Cara berpikir seperti inilah yang sangat kita harapkan dari para kepala daerah saat ini," ungkapnya.(Adv/hms)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER