RADARPEKANBARU.COM-Menjadi wakil rakyat merupakan impian dari sebagian banyak orang, tak terkecuali Rita Musdalifah. Tidak untuk bergaya apalagi mencoba peruntungan, bagi gadis berparas cantik ini menjadi wakil rakyat murni panggilan jiwa, untuk membenahi berbagai aspek dan kekurangan tanah kelahiran nya, terlebih soal ekonomi kreatif, sumber daya manusia yang unggul dan pemerataan pembangunan di Indragiri Hilir.
Atas dasar itu, gadis milenial kelahiran Keritang, 23 Oktober 1998 ini membulatkan tekad untuk ikut serta dalam kontestasi Legislatif sebagai Caleg DPRD Provinsi Riau dari PDI Perjuangan Dapil VII Indragiri Hilir (Inhil).
Nama Rita Musdalifah tidaklah asing di Inhil, dikenal sebagai aktivis perempuan yang aktif dan vokal diberbagai organisasi kepemudaan dan paguyuban daerah. Bahkan, semasa kuliah di UIN Suska Riau di Pekanbaru namanya cukup tersohor dikalangan mahasiswa dan wanita milenial, sejak ia meluncurkan buku pertamanya berjudul 'Muslimah Setiap Hari' pada 2019 lalu. Saat ini, karya buku kedua nya pun sedang dirancang untuk segera diluncurkan ke tengah publik.
"Bertarung di Pemilu 2024 nanti merupakan salah satu dari deretan panjang impian saya. Ini murni panggilan jiwa, saya melihat banyak peluang yang bisa dikembangkan untuk Inhil yang lebih maju, terlebih dalam aspek ekonomi kreatif, peningkatan sumber daya manusia dan pembangunan yang merata. Tidak ada salahnya berkomitmen untuk hak-hak kaum milenial, keadilan dan kesejahteraan sosial masyarakat sebagai wakil rakyat, penyambung lidah rakyat" ujar Rita, Sabtu (2/9) saat berbincang dengan wartawan di Pekanbaru.
Rita sadar, untuk melakukan pembenahan dan membantu masyarakat luas di Inhil, rasanya mustahil tanpa kebijakan politik. "Tanpa kebijakan politik tentu saya tidak bisa leluasa untuk melakukan pembenahan dan membantu masyarakat luas di Inhil. Dari niat baik inilah, saya terjun ke politik dan berharap bisa mewujudkan itu semua" imbuhnya.
Selain restu dan dukungan dari keluarga karib kerabat, Rita sadar itu saja belum cukup untuk memuluskan jalan nya menuju gedung DPRD Riau pada Pemilu 2024 nanti. Besar harapan, seluruh masyarakat Inhil, terkhusus masyarakat tanah kelahirannya Kec. Keritang turut merestui dan mendukung langkah baik tersebut. "Atas izin Allah, keluarga dan karib kerabat, Insha Allah jika terpilih nanti saya akan menjaga amanah masyarakat yang mendukung dan mempercayai saya sebagai salah satu anggota DPRD Riau dari Dapil VII Inhil. Mohon Do'a restu dan dukungannya" pinta Rita, yang juga aktif di organisasi mahasiswa tertua di Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Terpisah, masyarakat Inhil Rahman mengaku bangga dan siap mengajak sanak familinya untuk mendukung Rita menuju DPRD Riau. "Dia ini gadis berprestasi, yang baik dan punya semangat tinggi. Saya kenal dek Rita ini sebagai orang yang jujur, supel, dan rendah hati. Sering kami berbaur dalam kegitan-kegiatan di Tembilahan, dan tak sungkan di usia mudanya, ia berbaur dengan semua kalangan dari yang sebaya hingga yang tua. Saya yakin tidak salah mendukung, Rita memang pantas untuk mewakili masyarakat Inhil di DPRD Riau" ujarnya.
Rahman berharap kaum milenial muda yang peduli dan vokal seperti itulah yang layak menjadi legislator masyarakat Inhil di DPRD Riau.
"Maju terus, semangat berjuang. Rita untuk DPRD Riau Dapil VII Inhil" tutupnya.
Sebagai informasi, nama Rita Musdalifah sudah tertera dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang dikeluarkan KPU Riau belum lama ini. Rita berada di nomor urut 3 dan akan bersaing dengan 1.Hendro Susanto, 2.Mariyanto, 4.Andi Darma Taufik, 5.Manuhar Silaen, 6.Priska, 7.Manahara Manurung, dan 8. Sholihin. (Red)