Kanal

Peningkatan Citra Perusahaan Melalui Kerja Profesional

Oleh : Azizon Nurza, SPi, MBA, MM

PENTINGNYA CORCOM

Hampir disetiap instansi pemerintah maupun perusahaan mempunyai "Public Relations" atau "Corporate Communication". Makin luas aktifitas instansi tersebut makin luas pula aktivitas Corcom-nya. Begitu pentingkah humas? Secara positif kita menjawab "ya", karena memang Humas mempunyai peran yang sangat strategis dalam mendukung kelancaran aktivitas perusahaan. Corcom dapat membentuk citra atau image yang baik terhadap masyarakat luas. Adanya citra yang baik terhadap perusahaan, akan mempercepat proses pencapaian tujuan perusahaan, dilandasi profesionalisme, kejujuran, tanggungjawab dan saling menghargai. Namun bila terjadi sebaliknya, dimana Corcom tidak mampu menjalankan peran dan fungsinya maka tujuan perusahaan akan terganggu, bahkan tidak mustahil akan mengalami kegagalan. Namun yang harus diingat, Corcom bukan lagi "Pemadam Kebakaran" jika ada masalah ataupun "Pengharum" bagi aktivitas yang busuk. Corcom harus dipandang lebih luas yang dimulai dari perencanaan, program, evaluasi dan pengkajian serta dilakukan oleh petugas yang profesional dan berkompetensi bukan karyawan dengan kemampuan dan kompetensi terbatas.

FUNGSI CORCOM

Sebelum kita membahas bagaimana cara mengoptimalkan peran Corcom secara nyata dalam mendukung kelancaran operasional perusahaan, maka perlu diperhatikan fungsi Corcom itu sendiri, antara lain:
1.    Membantu pimpinan mencapai tujuan perusahaan.
2.    Selalu menjaga para manajemen agar "Well informed", yaitu mendapat informasi yang cepat dan hangat tentang situasi terbaru, termasuk perubahan opini di media dan masyarakat.
3.    Selalu menjaga para manajemen dari reaksi yang kurang menyenangkan dari masyarakat terhadap aktivitas perusahaan dan mampu memberikan saran yang dapat mempersuasi masyarakat luas guna meredam reaksi yang kurang menyenangkan menjadi menyenangkan.
4.    Mengkomunikasikan kebijakan dan aktifitas perusahaan melalui media massa yang ada misalnya; surat kabar, website, brosur, bdll.

Dengan melaksanakan keempat fungsi diatas, terdapat tiga aspek penting yang disentuh yaitu; INFORMASI, PERSUASI dan KOMUNIKASI. Ketiga aspek tersebut sangat penting dalam meningkatkan citra perusahaan guna memperoleh reputasi yang baik. Prof.Neil Borden dari Harvard University mengatakan, "Pada dasarnya promosi adalah melaksanakan informasi, persuasi dan berkomunikasi".

Untuk mewujudkan semua fungsi diatas, bukan sebuah pekerjaan yang mudah dan juga bukanlah teramat sulit. Kunci suksesnya adalah memiliki organisasi yang mantap dan SDM yang tangguh, sehingga beban pekerjaan Corcom dapat diformulasikan secara tegas dan jelas serta dijalankan oleh orang-orang yang memenuhi persyaratan kuantitas, kualitas dan memiliki kredibilitas. Selain itu, diperlukan Corcom Officer yang memiliki sikap mental yang baik, luwes tetapi lugas, jeli, suka belajar, mempunyai pergaulan yang baik pada masyarakat internal dan eksternal, notabene dekat dengan pimpinan. Mengingat Corcom adalah seni dan butuh penjiwaan, sehingga tidak ada jaminan seorang sarjana komunikasi dapat memainkan perannya. Untuk itu dituntut kejelian dalam merekrut Tim Corcom. Ini penting karena Corcom adalah corong dan duta perusahaan, Kelas perusahaan akan tercermin dari performace Corcom-nya. Jika tidak serius maka Corcom akan menjadi aksesoris, mandul dan mubazir, karena kualitas yang rendah tidak jarang mereka turut beternak dan melahirkan masalah, inilah harga harus dibayar dari kerja yang asal jadi dan tim Corcom yang tidak terseleksi dan asal ada.
 
SIAPAKAH CORCOM ITU?

Seluruh manajemen, staff dan karyawan sebenarnya secara tak sadar telah menjalankan fungsi Corcom dalam membangun citra dan reputasi perusahaan. Untuk itu seluruh komponen perusahaan harus memahami visi, misi, perkembangan dan isu-isu yang sensitif sehingga bisa menjalankan tugas "Agent of corporate communication" yang bertugas menciptakan, "good neighbour system" yaitu sistem bertetangga yang baik dalam kehidupan kesehariannya khususnya dengan masyarakat disekitar wilayah operasional perusahaan.

Baik buruknya sikap dan mental pimpinan, staff, karyawan, mitra kerja dan keluarga karyawan sangat mempengaruhi pencitraan perusahaan ditengah-tengah masyarakat. Hal ini penting diingat sebab, umumnya karyawan berada pada kondisi ekonomi yang lebih baik dibandingkan masyarakat disekitarnya. Kondisi ini menuntut agar karyawan dan keluarga memiliki sikap yang baik terhadap lingkungan dimanapun mereka berada, akan lebih bagus jika bisa memainkan peran sebagai contoh suri taulan di masyarakat misalnya dibidang keagamaan, sosial, pendidikan, kesehatan, dengan aktif menjadi pengurus masjid, karangtaruna, ketua pemuda dan berbagi organisasi sosial kemasyarakatan lainnya.

Sudah selayaknya Community Development Program sebagai wujud Corporate Social Responsibility dilaksanakan secara serius sehingga terbangun hubungan simbiosis mualisme antara perusahaan dengan masyarakat dan pemerintah.

Lalu dimana peran Corcom Officer?  mereka adalah fungsionaris dari Corcom itu sendiri, yang mampu melaksanakan fungsi-fungsi Corcom secara baik, terprogram dan terencana sehingga terbangun iklim kerja yang baik dan hubungan yang harmonis dengan masyarakat serta citra dan repuasi perusahaan dalam rangka mendukung kelancaran perusahaan.

BIAYA MEMBANGUN CITRA

Untuk mencapai tujuan perusahaan melalui kerja-kerja Corcom, dalam membangun citra dan reputasi yang baik dimata stakeholder diperlukan dana yang tidak sedikit. Namun yang harus diingat citra dan reputasi yang baik tidak didapat begitu saja, walaupun tersedia budget yang besar, karena citra yang baik tidak bisa dibeli dengan uang. Untuk mencapai citra dan reputasi yang bermuara pada munculnya daya dukung untuk kelancaran perusahaan membutuhkan konsep dan program yang terencana, dilaksanakan oleh Tim Corcom yang tangguh serta dilakukan secara terus menerus tanpa henti sepanjang sejarah perusahaan tersebut, Karena itu kerja Corcom disebut sebagai , "a never ending project".

Dalam membangun citra maka media dan wartawan adalah mitra strategis, untuk itu selurun Tim Corcom harus memahami dunia dan karakteristik media dan wartawannya, setiap media memiliki cara kerja dan cara pandang masing-masing dalam melihat sebuah masalah. Kunci sukses Corcom adalah berkomunikasi dan membangun relasi.***


Azizon Nurza, S.Pi, MBA, MM, seorang profesional dibidang Komunikasi dan Corporate Social Responsibility. Mantan pentolan aktivis 1998 ini sukses berkarir dibidang Public Relation dan CSR dibeberapa perusahaan multi nasional baik itu perusahaan pulp & paper, Oil & gas dan saat ini menjadi Manager CSR & Corcom disebuah perusahaan tambang batu bara di Provinsi Aceh.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER