BENTENG, RADARPEKANBARU.COM - Warga beberapa kecamatan di Inhil masih 'mimpi' merasakan infrastruktur jalan yang bagus dan memadai, faktanya mereka masih harus melintasi jalan yang hancur dan becek.
Padahal, Pemkab Inhil menjanjikan pada tahun ini akan memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan, khususnya akses penghubung antar desa dan kecamatan.
Seperti jalan penghubung antara Kecamatan Sungai Batang dan Kecamatan Enok yang hancur dan sangat sulit dilalui saat musim hujan. Para pengendara kendaraan bermotor benar-benar melintasi kawasan berlumpur.
"Sudah lama kondisi jalan ini rusak parah seperti ini, tidak ada nampaknya upaya dilakukan perbaikannya. Sehingga saat menyulitkan warga yang melintas di jalan ini," ungkap Bahar, warga setempat, Rabu (3/12/14).
Keluhnya, saat musim hujan seperti saat ini, jalan ini sangat susah dilewati, karena kondisinya hancur dan licin, sehingga jarak tempuh menjadi dua kali lipat dibanding saat musim panas.
"Kami mengharapkan pemerintah dapat memprioritaskan perbaikan jalan ini, karena akses satu-satunya yang menghubungkan Kecamatan Sungai Batang dan Kecamatan Enok, selain lewat jalur sungai," ungkap warga lainnya.
Padahal, banyak pejabat eksekutif dan legislatif diketahui berasal dari kecamatan ini, namun mereka dinilai belum maksimal memperjuangkan bagi pembangunan tanah kelahirannya.
Di awal pemerintahannya, memang Bupati Inhil, HM Wardan 'menjanjikan' akan fokus membenahi infrastruktur jalan penghubung antar desa, desa ke ibukota kecamatan dan antar kecamatan di Inhil. Janji ini ditagih warga agar segera direalisasikan, karena akses jalan ini sangat penting dan berpengaruh cukup signifikan terhadap perekonomian warga.(Rp/Rt)
Prihatin, Jalan Penghubung Kecamatan Sei Batang dan Enok di Inhu Dibiarkan Hancur
Ikuti Terus Riaupower