Kanal

Waspadai 7 Penyakit Musim Hujan

Tanjungmelawan, (radarpekanbaru.com)-Puskesmas Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan menghimbau warga di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan senantiasa mewaspadai tujuh penyakit musim hujan. Masalahnya, setiap memasuki musim pancaroba terjadi ketidak seimbangan kondisi tubuh manusia. Pada gilirannya, memicu kondisi daya tahan tubuh semakin melemah.

"Kondisi daya tahan tubuh yang melemah, mempermudah timbulnya berbagai penyakit timbul merasuk dalam tubuh," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, drg. Yusdiana, Senin (9/12/2013).

Diterangkan Yusdiana, beberapa penyakit yang patut diwaspadai pada musim ini, seperti, diare, Demam Berdarah Dengue (DBD), ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akud), varisela, radang, harvest dan typhus. "Langkah pencegahan untuk menghadapi menurun daya tahan tubuh, dapat dilakukan dengan mengatur pola hidup. Seperti, cukup istirahat, makan bergizi seimbang, serta olahraga teratur,'' terang Yusdiana.

Selain itu, tambah Yusdiana, program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) juga menjadi salah satu langkah efektif mencegah penularan penyakit. Paling tidak, stamina tubuh mampu menghadapi perubahan musim yang sering disertai penyebaran berbagam penyakit musim pancaroba.

"Yang terpenting, menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal. Penyakit itu menjangkit tubuh ketika daya tahan tubuh melemah," tukasnya. Pihaknya menghimbau, kepada masyarakat se Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, untuk terus menjaga pola hidup sehat. "Caranya, dengan istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang, dan olahraga teratur,'' timpalnya.

Sementara, angka peningkatan penyebaran penyakit yang paling dominan adalah diare. Berdasarkan laporan yang diterima Puskesmas, hampir semua Posyandu dan Pustu se Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan menampung pasien terkena diare. "Namun, masih dapat diatasi dengan meminum obat yang kita sediakan," ujarnya.

Menurut Yusdiana, memasuki musim pancaroba, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi PHBS dan PSN hingga ke tingkat kepenghuluan. "Diharapkan, dengan gencar sosialisasi PHBS dan PSN hingga ke tingkat kepenghuluan, kesadaran masyarakat atas potensi endemik maupun serangan penyakit yang rentan pada perubahan musim juga meningkat," harapnya.

Instruksi untuk sosialisasi PHBS dan PSN, tambah Yusdiana, sudah dilakukan. Perubahan suhu yang drastis pada musim pancaroba membuat rentan daya tahan tubuh manusia. Rentannya daya tahan tubuh tersebut memicu terjangkit penyakit.

''Kita himbau warga untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. Sosialisasi terus digencarkan ditingkatkan. Menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor utama mengantisipasi penyebaran penyakit yang rentan muncul di musim pancaroba,'' tuturnya.

Dengan menambahkan, seperti pengalaman setiap musim pancaroba, penyakit sering muncul. Diantaranya, infeksi saluran pernafasan ISPA, Diare dan demam berdarah. (lam/hrc)

Editor : Ramli

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER