Kanal

Mendadak Tertutup, Rapat Evaluasi PAD "Menjaga Rahasia Perusahaan"

RADARPEKANBARU.COM - Rapat evaluasi P‎endapatan Asli Daerah (PAD) dari yang sebelumnya terbuka untuk umum menjadi tertutup, menuai tanda tanya dari masyarakat. Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, menjelaskan bahwa perubahan itu harus dilakukan pihaknya untuk menjaga aib dari perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di kota Pekanbaru.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat, terpaksa rapat evaluasi kami gelar tertutup karena takut persoalan internal perusahaan yang ada di Pekanbaru terexpos ke media," ungkap Walikota Pekanbaru menerangkan alasan tertutupnya rapat itu. 

‎Dikatakannya, konsep keterbukaan dan ketransparan anggaran Pemko Pekanbaru tetap pihaknya utamakan. Namun tidak semua yang harus dibuka karena menyangkut kepentingan sebuah perusahaan ataupun negara.  

"Kita transparan tapi bukan telanjang," kilahnya. 
 
Dijelaskannya, berdasarkan hasil dari Rapat Evaluasi PAD sementara yaitu realisasinya mencapai 80 persen. Untuk target pihanya optimis bisa merealisasikan PAD sampai 100 persen, jika tidak sama dengan tahun lalu. 

"Ya, minimal kita bisa merealisasikan PAD kota Pekanbaru sama dengan tahun lalu," jelas Firdaus.‎

Ditanya satuan kerja yang tidak capai target PAD, Wako tidak bisa merincikan secara detail, namun sumber PAD yang paling besar pada Pajak. Mulai dari pajak parkir, restoran, hotel dan sebagainya.

Berdasarkan agenda yang dijadwalkan Pemko Pekanbaru, Rabu (03/12/2014), pukul 09.00 WIB Walikota Pekanbaru bersama seluruh kepala Dinas melakukan rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Pekanbaru semester II tahun 2014 di aula kantor Walikota.

Namun, ketika awak media hendak melakukan peliputan dan masuk ke dalam ruang rapat, tiba-tiba bagian humas Pemko Pekanbaru mendadak mengatakan rapat Evaluasi PAD di gelar tertutup. (Nof)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER