Kanal

Hadapi MEA, Disperindag Pekanbaru Ajak UKM Cintai Produk Indonesia

RADARPEKANBARU.COMDinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, mengajak masyarakat dan pelaku Usaha Kecil Menengah di wilayahnya bersatu mencintai produk dalam negeri, dalam menghadapi potensi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).
  
"Pemberlakuan pasar bebas MEA tinggal dua bulan lagi, kita harus siap untuk menjadi proteksi bagi pasar kita sendiri," kata Kepala Disperindag Pekanbaru, El Syabrina, di Pekanbaru, Kamis (6/11/14)
  
Kadis menambahkan, pihaknya selama ini sudah berupaya keras dengan berbagai cara untuk membina UKM dan pelaku usaha di daerahnya. Mulai dari pelatihan yang mendatangkan pihak instruktur  dari Kementrian Perdagangan, pamera, dan sebagainya.
   
Tujuannya bagaimana agar pelaku UKM bisa memiliki kelebihan dan motivasi sebagai penghasil kerajinan. Sehingga produk mereka bisa bersaing di dengan negara lain.
  
"Misalkan untuk pengerajin rotan, kita sudah datangkan pembina agar produk kita bersaing dengan China yang berbahan sintetis," jelas dia.
  
Selain itu untuk pangan, pihaknya mengaku sudah memberikan pembekalan dan penganggaran bagaimana merancang  kemasan yang sehat dan higenis seperti produk negara tetangga Malaysia.
  
"Bantuan kita selama ini kami rasa sudah sudah cukup, karena ini bersifat rangsangan kepada pelaku," kata dia.
  
Kata dia, saat ini kembali lagi kepada pelaku  UKMnya, mau tidak mau mereka harus siap, mampu berinovasi dan termotivasi karena gerbang sudah di depan mata. 
  
Selain itu pihaknya juga menghimbau dukungan masyarakat sebagai potensi pasar dalam negeri yang bisa menopang pelaku untuk memiliki jiwa nasionalisme tinggi mencintai produksi sendiri.
  
Karena memang diakui dia, penghalang terbesar untuk arus barang luar nantinya ada di dalam diri sendiri warga Indonesia, termasuk Pekanbaru. Jika nurani kukuh mencintai dan niat menggunakan produk ciptaan negara sendiri, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan akan berlakunya MEA .
 
"Proteksi itu harus datang dari semua pihak pelaku maupun masyarakat, kita adalah pasar potensial, mari cintai produk dalam negeri," ajak dia.
  
Karena dia menambahkan, jika semua tidak bersatu untuk membesarkan ciptaan bangsa sendiri, sikap ini akan menghancurkan pasar dalam negeri. (Nof)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER