Kanal

Gertak Anggap Wako Firdaus Pemimpim Diktator

RADARPEKANBARU.COM - Kembali arus massa mendatangi kantor Walikota Pekanbaru, untuk menentang kepemerintahan yang kini dipimpin Firdaus.MT. Beberapa masyarakat yang menamai dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) berorasi di halaman Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (6/11/14).

"Rakyat mencari keadilan, penguasa mencari kebenaran. Rakyat mencari sesuap nasi, penguasa memperkaya diri sendiri, keluarga dan kroni," kata Korlap Gertak, Nofri Andri Yolan, dalam pernyataan sikapnya.

Dalam orasinya, massa merinci ada 8 point yang selama ini menjadi kebobrokan dalam kepemimpinan Wako Firdaus, dengan menyebut 'Dosa-dosa H.Firdaus,ST.MT' 

Pertama yakni masalah rencana pemindahan kantor Walikota, yang dinilai melanggar Permendagri nomor 30 tahun 2012 (pasal 4).

"Syarat pemindahan harus ada aspirasi masyarakat, naskah akademik, surat Gubernur, Kemendagri, keputusan DPRD. Kebijakan pemindahan kantor Walikota sarat dengan kepentingan H.Firdaus,ST.MT sebagai pemimpin diktator dan feodal. Maka kami menolak pemindahan kantor Walikota," sebutnya lagi.

Point kedua, Gertak menilai adanya unsur korupsi dalam pembangunan tenda membran di rumah dinas Walikota Pekanbaru, yang telah menelan dana sebesar 2 miliar.

Ketiga, mereka menyebut saat ini tidak ada dirasakan kebijakan pro rakyat (penggusuran pedagang, memasukkan Alfamart dan Indomaret.

Dalam point ke empat, Gertak menilai saat ini tempat prostitusi berkembang pesat, sementara Wako Firdaus melakukan pembiaran.

Yang ke lima, disebutkan bahwa lebih dari 2 Triliun APBD Pekanbaru tidak dirasakan masyarat.

Di point ke enam, Firdaus dinilai gagal menciptakan kota layak huni, serta tidak ada ruang terbuka hijau bagi masyarakat.

Sementara point ke tujuh, Walikota dianggap gagal menjadikan kota Pekanbaru kota yang aman.

Terakhir di point ke delapan, Gertak mendesak agar Walikota Pekanbaru untuk mundur dari jabatannya.

"Segera mundur dari Walikota karena gagal membangun Kota." Jelasnya. (Nof)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER