BANGKINANG, RADARPEKANBARU.COM - Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri mengaku banyak aspirasi yang disampaikan kepada dirinya agar supaya meminta para mahasiswa yang akan melakukan aksi bakar diri untuk menghentikan tindakan itu. Intinya mereka tidak menginginkan hal itu terjadi pada diri mahasiswa, jika ingin menyampaikan aspirasi hendaknya dengan cara baik-baik jangan sampai menganiaya diri sendiri.
"Banyak elemen masyarakat yang meminta saya agar aksi bakar diri mahasiswa ini tidak dilakukan karena tindakan itu sangat tidak bagus. Tindakan itu bukanlah suatu solusi yang dilakukan oleh adek-adek kita dari mahasiswa," ujar pria yang akrab disapa Ongah ini saat ditemui diruang kerjanya, di Lantai II, Gedung DPRD Kabupaten Kampar , Jalan Panglima Khotib, Bangkinang Kota, Selasa (04/11/2014) siang.
Ia mengharapkan agar tindakan seperti bakar diri ini tidak dilakukan karena banyak mudhorat ketimbang manfaatnya. "Jika ada masalah harus disampaikan dengan baik-baik, bukan dengan cara membakar diri karena tindakan itu sama saja menganiaya diri sendiri," harapnya.
Fikri meminta dan menghimbau agar mahasiswa menghentikan bakar diri. "Masih banyak cara yang dilakukan untuk menyampaikan masalah, bukan dengan membakar diri. Kasihan orang tua, saudara mereka, mereka tentu tidak ingin anaknya melakukan bakar diri," kata Fikri yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kampar.(Rif)
"Banyak elemen masyarakat yang meminta saya agar aksi bakar diri mahasiswa ini tidak dilakukan karena tindakan itu sangat tidak bagus. Tindakan itu bukanlah suatu solusi yang dilakukan oleh adek-adek kita dari mahasiswa," ujar pria yang akrab disapa Ongah ini saat ditemui diruang kerjanya, di Lantai II, Gedung DPRD Kabupaten Kampar , Jalan Panglima Khotib, Bangkinang Kota, Selasa (04/11/2014) siang.
Ia mengharapkan agar tindakan seperti bakar diri ini tidak dilakukan karena banyak mudhorat ketimbang manfaatnya. "Jika ada masalah harus disampaikan dengan baik-baik, bukan dengan cara membakar diri karena tindakan itu sama saja menganiaya diri sendiri," harapnya.
Fikri meminta dan menghimbau agar mahasiswa menghentikan bakar diri. "Masih banyak cara yang dilakukan untuk menyampaikan masalah, bukan dengan membakar diri. Kasihan orang tua, saudara mereka, mereka tentu tidak ingin anaknya melakukan bakar diri," kata Fikri yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kampar.(Rif)