SIAK HULU,RADARPEKANBARU.COM - Salah seorang operator galian Soni yang sedang bekerja tiba-tiba dikejutkan dengan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang mengapung di Sungai Kampar, di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu. Sontak saja penemuan mayat ini mengemparkan masyarakat disekitar lokasi.
Berdasarkan informasi yang diterima, bahwa bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan pada hari Senin (27/10/2014) sore sekira pukul 16:00 WIB. Bayi itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dan dengan keadaan hanyut di sungai Kampar yang berlokasi di desa Buluh Cina, kecamatan Siak Hulu.
Ketika ditemukan, bayi perempuan malang itu mengenakan baju warna hijau dan memakai pampers, kondisinya sudah membengkak dan masih ada pengikat tali pusar serta usus sudah keluar pada bagian perutnya.
Mayat bayi ini pertama sekali ditemukan oleh Nopri (29) yang bekerja sebagai operator galian Soni. Ketika itu, Nopri tengah bekerja di sungai Kampar berlokasi di desa Buluh Cina.
Saat itu, Nopri melihat sesosok bayi hanyut di sungai yang tidak jauh dari lokasi kerjanya, selanjutnya Nopri memberitahu rekan kerjanya Hilal dan Amir.
Mereka bertiga kemudian mengangkat bayi tersebut ketepian sungai dan melaporkannya ke Polsek Siak Hulu.
Mendapat laporan kejadian tersebut Polsek Siak Hulu menurunkan personil ke TKP, selanjutnya petugas membawa mayat bayi tersebut ke RS Bhayangkara Pekanbaru guna
dilakukan Visum.
Kapolsek Siak Hulu Kompol Hermawi ketika dikonfirmasi melalui Paur Humas Polres Kampar Ipda Deni Yusra membenarkan kejadian ini.
"Personil Polsek Siak Hulu saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menemukan orang tua bayi tersebut, petugas juga telah mengumpulkan keterangan dari saksi saksi di TKP serta melakukan kordinasi dengan beberapa perangkat desa untuk mencari orang tua bayi tersebut," ujar Deni.
Selanjutnya, kata Paur Humas, bahwa saat ini mayat bayi tersebut dititip di RS Bhayangkara Pekanbaru setelahnya sebelumnya dilakukan visum.(Rif)
Berdasarkan informasi yang diterima, bahwa bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan pada hari Senin (27/10/2014) sore sekira pukul 16:00 WIB. Bayi itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dan dengan keadaan hanyut di sungai Kampar yang berlokasi di desa Buluh Cina, kecamatan Siak Hulu.
Ketika ditemukan, bayi perempuan malang itu mengenakan baju warna hijau dan memakai pampers, kondisinya sudah membengkak dan masih ada pengikat tali pusar serta usus sudah keluar pada bagian perutnya.
Mayat bayi ini pertama sekali ditemukan oleh Nopri (29) yang bekerja sebagai operator galian Soni. Ketika itu, Nopri tengah bekerja di sungai Kampar berlokasi di desa Buluh Cina.
Saat itu, Nopri melihat sesosok bayi hanyut di sungai yang tidak jauh dari lokasi kerjanya, selanjutnya Nopri memberitahu rekan kerjanya Hilal dan Amir.
Mereka bertiga kemudian mengangkat bayi tersebut ketepian sungai dan melaporkannya ke Polsek Siak Hulu.
Mendapat laporan kejadian tersebut Polsek Siak Hulu menurunkan personil ke TKP, selanjutnya petugas membawa mayat bayi tersebut ke RS Bhayangkara Pekanbaru guna
dilakukan Visum.
Kapolsek Siak Hulu Kompol Hermawi ketika dikonfirmasi melalui Paur Humas Polres Kampar Ipda Deni Yusra membenarkan kejadian ini.
"Personil Polsek Siak Hulu saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menemukan orang tua bayi tersebut, petugas juga telah mengumpulkan keterangan dari saksi saksi di TKP serta melakukan kordinasi dengan beberapa perangkat desa untuk mencari orang tua bayi tersebut," ujar Deni.
Selanjutnya, kata Paur Humas, bahwa saat ini mayat bayi tersebut dititip di RS Bhayangkara Pekanbaru setelahnya sebelumnya dilakukan visum.(Rif)