Kampar--Sejumlah oknum pemuda diproses hukum oleh Polres Kampar terkait penghadangan /pengacau acara pelantikan DPD KNPI Kampar.
Ketua KNPI Kampar, Abu Nazar memilih tidak banyak berkomentar terkait dimulainya proses penyelidikan kasus yang membuat dirinya dan ibu kandungnya dipermalukan pada saat acara.
"Orang tua saya sudah memaafkan mereka, saya belum dapat info dari Azli, karena sekretaris masih diluar kota" kata Abu, sabtu (04/12/2021).
Sekjen KNPI Kampar, Khairul Azli saat dikonfirmasi mengaku masih diluar kota, namun dirinya menghormati proses hukum.
"Kalau bisa mereka jangan ditahan, mereka juga aset Kampar" kata Azli yang juga Ketua PAC PDIP Bangkinang Kota ini.
Lebih lanjut Azli bahwa kedekatan mereka (para terduga, red) dengan Kapolres Kampar juga harus menjadi pertimbangan agar mereka jangan diproses hukum.
"Mereka itu dekat Kapolres, sudah ada vidionya dangan Kapolres acara camping di rohul" Kata Azli.
Saat ditanyakan ke Azli apakah terbuka pintu maaf bagi orang-orang yang telah mengganggu acara pelantikan.
"Tentu pintu maaf selalu terbuka, namun hingga saat ini mereka menganggap semua bisa diatur, tak mau minta maaf kepada panitia dan orang-orang yang telah mereka sakiti" tutup Azli.
Informasi yang beredar pihak Anggi, diduga telah memecat Ahmad Regar salah seorang pengurus dan menggantikan dengan Habibi.
"Ahmad sudah dipecat dari kepengurusan anggi, karena sering buat konfrontasi, Anggi yang awalnya seorang humanis seolah menjadi arogan karena sering dihasut oleh orang-orang sekitarnya" kata sumber pengurus harian DPD KNPI Riau versi Fuad Santoso.
Sebagaiman diketahui Ketua KNPI Kampar Abu Nazar sudah bertemu dengan Ketua KNPI Riau versi Fuad Santoso dikediaman Rusli Ahmad.
"Abu Nazar sama Ketua Fuad Clear, sudah terjalin komunikasi bahwa persolan dinamika di Kampar akan diselesaikan secara kekeluargaan" kata sumber. (*)
