Kanal

Joe Biden: Kami akan Membuat Rusia Sulit Bergerak Maju dalam Upayanya Menyerang Ukraina

WASHINGTON.DC - Amerika Serikat (AS) kembali mengulangi ancamannya bahwa jika Rusia benar menginvasi Ukraina maka Moskow harus bertanggung jawab atas semua tindakannya itu.

Gedung Putih mengatakan, AS bersama dengan NATO akan menjatuhkan sanksi keras, menyusul informasi yang menyebutkan penumpukan pasukan di perbatasan Ukraina semakin meningkat pada Jumat (3/12). Presiden Joe Biden mengatakan dalam pidato singkatnya pada Kamis (1/12) bahwa dia sedang mempersiapkan langkah-langkah agar Rusia "sangat sulit" dan tidak bisa lagi menghimpun pasukan militernya di perbatasan yang menimbulkan kekhawatiran Ukraina dan negara-negara Barat.

Rumor beredar bahwa Rusia bersiap menggempur Ukraina dalam waktu dekat yang membuat Kiev meminta negara-negara Barat segera mmberikan perlindungan kepada Ukraian dan ancaman kepada Rusia. "Saya akan menyusun apa yang saya yakini sebagai serangkaian inisiatif paling komprehensif dan bermakna untuk membuat Rusia 'sulit bergerak maju' untuk menyerang Ukraina," kata Biden dalam pernyataannya seeprti dikutip dari Reuters, Jumat (3/12).

Biden sekali lagi dengan tegas mengatakan, AS tidak akan mengubah keputusannya untuk berdiri bersama Ukraina dan sekutu Eropa dalam menghadapi rencana serangan Rusia terhadap Ukraina, menyusul laporan bahwa lebih dari 90.000 tentara, tank, dan persenjataan berat Rusia, telah berkumpul di dekat perbatasan dengan Ukraina.

NATO dan para pemimpin Barat telah berulang kali memperingatkan konsekuensi jika Rusia meningkatkan situasi secara militer.

Isu bahwa Rusia akan segera menyerang Ukraina telah lama terdengar seiring meningkatnya ketegangan kedua negara. Pada Jumat (3/12) Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan kepada anggota parlemen bahwa intelijen Ukraina telah membaca rencana Rusia yang akan melakukan penyerangan dalam waktu dekat.

Dalam pidatonya kepada para deputi parlemen Ukraina, Reznikov mengatakan, cara terbaik untuk mengurangi ancaman adalah dengan bekerja sama dengan mitra (Barat) dan memberikan sanksi kepada agresor. Pertemuan pemimpin AS dengan pemimpin Rusia diharapkan segera terjadi mengingat situasi yang semakin memanas. Ajudan Putin Yury Ushakov mengatakan bahwa "tanggal dan waktu konkret" untuk konferensi video antara Biden dan Putin telah ditetapkan setidak dalam waktu dekat.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER