Kanal

Usai dianiaya, Motor Korban dirampas

RADARPEKANBARU.COM - Seorang mahasiswa dianiaya 2 (Dua) orang yang tidak dikenal (OTK) di persimpangan Jalan Diponegoro dan Gajah Mada tepatnya dibunderan Tugu Keris Ahad (12/10) dini hari. Tidak hanya dianiaya, motor milik korban Andresta Welatama (19) warga Jalan Budi Luhur Rt 05 Rw 05 Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya, ini dirampas.

Informasi yang dirangkum, peristiwa itu bermula saat korban melintas melalui bunderan tugu Keris Diponegoro menggunakan sepeda motor pukul 04.00 wib Ahad (12/10) dini hari.

Saat dibunderan tugu Keris, korban terjadi atau mengalami kecelakaan dengan pengguna atau pengendara lain. Sepeda motor Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi (Nopol) BM 3574 NI milik korban bertabrakan dengan Honda Beat warna hitam.

Korban pun dan juga dua pengendara Honda Beat tanpa nopol itu terjatuh. Namun saat korban berdiri dan menegakan motornya, ia (Pengendara motor Beat) memukulnya.

Korban dipukul dibagian kepala, rahang dan juga bahu. Tidak hanya dipukul, pelaku juga merampas sepeda motor korban.

Saat pelaku membawa motor korban, pelaku menyuruhnya (Korban) menjemputnya didepan SMA 9. Bukannya motor yang didapat, korban yang berjalan kaki ke SMA 9, malah kembali dianiaya.

Usai dipukul, pelaku pergi dengan membawa kembali motornya. Pelaku mengatakan motornya akan dikembalikan jika ia (Korban) membayar tebusan atau ganti rugi, "Sebelumnya, dia (Pelaku, red) meninggalkan nomor handphone (Hp) 083167200895. Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp9 juta," ujarnya saat melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Pekanbaru Ahad (12/10) siang pukul 13.00 wib.

Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto W SH SSos MH melalui Kasat Reskrim saat dikonfirmasi radarpekanbaru.com Senin (13/10) membenarkan tentang adanya kasus pengnaiayaan dan perampasan roda dua, "Korban mengaku dianiaya dan dirampas dua OTK dan kasusnya kini dalam lidik," ucapnya.(*/ram)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER