RADARPEKANBARU.COM – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada peresmian Kapal Polisi Cepat (KPC) IV -2006 Dipolairud Polda Riau. Acara ini bertempat Kantor Polair Polda Riau Jalan Yos Sudarso Rumbai, Pekanbaru, pada Rabu, (30/06/2021).
Hadir langsung Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, bersama jajaran, Danrem 031/ Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed, dan unsur Forkopimda lainnya. Dalam sambutannya, Gubri Syamsuar menyampaikan ucapan syukur karena masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk bisa mengikuti dan meresmikan Kapal Polisi Cepat (KPC) IV – 2006 hari ini.
“Alhamdulillah kita sampai hari ini diberikan kesehatan untuk mengikuti peresmian Kapal Polisi Cepat Lancang Kuning IV – 2006 dari Dipolairud Polda Riau,” kata Syamsuar. Ia menyebut bahwa Satuan Polisi Perairan dan Udara Riau mempunyai peran yang sangat besar dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah perairan dan udara di Provinsi Riau.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Riau mempunyai luasan daratan dan kepulauan keseluruhnya kurang lebih 94.561,6 kilometer persegi, dan luas perairan 235.306 kilometer persegi. Apabila Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) turut diperhitungkan, maka luas perairan menjadi 379 ribu kilometer persegi,” sebutnya.
Dia melanjutkan, tentunya dengan luas perairan seperti ini, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah khususnya pemerintah daerah untuk melaksanakan percepatan pembangunan daerah di seluruh wilayah Riau. Begitu juga pengabdian yang dilakukan oleh Satpol Air Polda Riau yang menjadi bagian penting menjaga wilayah Riau.
“Pengabdian Satpol Air Polda Riau selama ini telah menunjukkan peran teramat penting dalam ikut menciptakan kondisi wilayah Riau yang aman dan kondusif. Satpol Air Polda Riau Juga mampu memposisikan diri sebagai salah satu unit kerja Polda Riau yang mengambil peran sosial, secara aktif dan responsive,” ungkap Gubri.
Menurutnya, terutama dalam penanganan korban bencana alam dan korban kecelakaan yang terjadi di wilayah perairan Riau. “Peran sentralnya menjaga keamanan perairan dari tindak kriminal di perairan seperti pererdaran narkoba antar pulau yang ada di Provinsi Riau,” tutupnya. (mcr)