Kanal

Dinsos Pekanbaru Usulkan Dana Rp10 M

PEKANBARU,(radarpekanbaru.com)-Dinas Sosial (Dinsos) mengusulkan Rp10 miliar kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk pembangunan gedung panti rehabilitasi gelandangan dan pengemis (Gepeng) tahun 2014 mendatang. Pasalnya, wacana ini tertunda ditahun 2013. Sebab, lahan seluas 3,4 hektar di Kelurahan Rumbai Bukti, Kecamatan Rumbai milik Pemko sudah tidak ada masalah.

"Kita tetap mengusulkan pembangunan gedung panti Gepeng untuk merehabilitasi mereka. Karena, belakangan ini para Gepeng semakin menjamur di Pekanbaru. Untuk itulah tahun 2014 mendatang kita harap melalui dana yang kita usulkan Rp10 miliar ke Pemko bisa terealisasi," ujar Kabid Rehabilitasi Dinsos Pekanbaru, Eli Farsyah, Kamis (28/11/2013).

Dijelaskanya, proyek pembangunan gedung panti Gepang yang diberi nama Panti Sosial Bina Karya (PSBK) itu, semula akan dibangun di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Namun, belakangan lokasinya di pindah ke lahan seluas 3,4 hektar di Kelurahan Rumbai Bukti, Kecamatan Rumbai milik Pemko Pekanbaru.

"Dana sebesar Rp10 miliar dari APBD Kota Pekanbaru itu nantinya akan dikerjakan secara bertahap. Untuk tahap awal sebanyak Rp4 miliar dan berlanjut sampai totalnya Rp10 miliar. Sehingga, para Gepeng yang sudah diteritibkan, dan rata-rata berasal dari Sumbar dan Sumut dapat direhabilitasi," jelasnya.

Di samping itu, katanya, Dinsos hingga November ini telah menertibkan sebanyak 150 Gepang. "Mereka rata-rata sudah kita pulangkan ke daerah asalnya. Tetapi, begitu kita melakukan penertiban ulang, toh kembali kita menemukan wajah yang sama. Itu artinya usai di pulangkan, para gepeng kembali lagi ke Pekanbaru, makanya kita butuh panti Gepeng untuk merehabilitasi mereka," paparnya.

Panti itu, sambungnya, selain berfungsi merehabilitasi Gepeng, juga dapat berfungsi untuk menampung para korban kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). (hrc)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER