Kanal

Gas Bumi Terus Menyembur di Komplek Yayasan Al Ikhsan Pekanbaru

RADARPEKANBARU.COM - Kondisi terbaru gas bumi yang menyembur akibat penggalian sumur bor di komplek Yayasan Al Ikhsan Boarding School Jalan Tujuh Puluh, Tenayan Raya, Pekanbaru semakin parah, Jumat (5/1/2021). Gas tersebut hingga hari ini masih keluar dari dalam tanah dan terus menyembur ke udara.

 

Bangunan Yayasan Al Ikhsan Boarding School di dekat lokasi sumur juga hancur akibat semburan gas yang keluar dari dalam tanah. Abu dari semburan gas itu juga tampak menyelimuti sekitaran lokasi. Selain itu, aparat kepolisian dan TNI turut mengevakuasi barang-barang dari dalam ruangan bangunan yang belum hancur. Sementara, barang-barang yang berada di bangunan yang sudah hancur tidak sempat diselamatkan.

 

Kepala Sekolah Yayasan Al Ikhsan Boarding School Pekanbaru, Untung Wahyudi, berharap pemerintah bisa memberi bantuan, agar aktifitas sekolah tersebut bisa berjalan seperti biasa. "Kami ingin agar sekolah ini berjalan seperti biasa dengan mendapat bantuan dari pemerintah," ujar Untung Wahyudi.

 

Sebelumnya, diberitakan gas bumi tersebut menyembur akibat penggalian sumur bor yang berada di Jalan Tujuh Puluh tepatnya dekat Yayasan Al Ikhwan Bording School, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (4/1/2021).

 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang mengatakan, kejadian diketahui berawal dari informasi warga adanya gas bumi yang muncul dari tanah akibat pembuatan sumur bor. Setelah mendapat informasi tersebut, petugas kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan atas informasi dari warga tersebut.

 

"Saat sesampai di TKP petugas langsung melakukan wawancara kepada pekerja dan menerangkan bahwa penggalian sumur bor mulai dilakukan pengeboran di lokasi Yayasan Al Ikhwan Bording School pada Selasa 3 Februari 2021," kata Manapar.

 

Kemudian keesokan harinya tepat pada Rabu 3 Februari 2021, pengeboran sumur bor dilanjutkan untuk menemukan sumber air, namun belum menemukan sumber air tersebut. "Pada hari ke 3 tepatnya hari Kamis tanggal 4 Februari 2021 pekerjaan penggalian sumur bor dilanjutkan. Sekitar pukul 14.00 WIB, sumur bor tersebut sudah mencapai kedalaman 115 meter dan telah mendapatkan sumber air," lanjutnya.

 

Setelah itu pekerja melanjutkan mencuci sumur bor tersebut untuk dapat mendapatkan hasil air yang bersih, pada saat mencuci sumur bor tersebut tiba-tiba muncul diperkirakan gas bercampur air menyembur ke atas dan mengeluarkan aroma bau gas.(CKP)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER