RADARPEKANBARU.COM - Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad meminta pemerintah serius dalam mensosialisasikan program vaksinasi Sinovac kepada masyarakat agar tidak ada lagi kecurigaan kepada pemerintah dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk berdebat terkait pemberian vaksin sehingga bisa fokus pembenahan yang lain.
Sebagai orang yang diberi kewenangan, Achmad meminta, Satgas Nasional Penanganan Covid-19, harus getol mensosialisasikan vaksinasi dengan menggandeng media, tokoh masyarakat dan lainnya supaya kepercayaan masyarakat terbangun.
"Pemerintah harus membangun trust (kepercayaan-red). Ketua Satgas Doni Monardo sudah diamanahkan untuk ini. Bahkan DPR pun sudah memberikan keleluasaan anggaran sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak melakukan hal tersebut," kata Achmad, Jumat (15/1/2021).
Achmad mengaku, hingga saat ini masyarakat masih ragu dengan penggunaan vaksin Sinovac. Padahal masyarakat sendiri bukan tidak ingin untuk divaksin hanya saja masyarakat kurang mendapat informasi tentang keamanan dan efek samping vaksin tersebut.
"Ini karena kurangnya sosialisasi dan keterbukaan informasi maka terjadi bermacam-macam tanggap dan persepsi di masyarakat. Tidak hanya hanya masyarakat tapi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota berbeda-beda tanggapan mereka apalagi uji klinik ketiga juga belum selesai," ujar anggota DPR dapil Riau I itu.
Bahkan, politisi senior Demokrat itu mengklaim pemerintah pemerintah terlalu terburu-buru dalam mengimpor vaksin dan terlalu memaksakan untuk diberikan ke masyarakat. Sementara vaksin tersebut belum bisa dipastikan 100 persen aman bagi masyarakat Indonesia.
"Oleh karena itu, pemerintah harus bisa menjamin keamanan vaksin. Kita tidak ingin karena kecerobohan pemerintah rakyat yang korban," tegasnya.(ckc)