RADARPEKANBARU.COM -- Beredar dokumen yang menunjukkan hasil tes swab virus Corona (Covid-19) petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan hasil positif. FPI membantah. Dalam dokumen tersebut, tertulis identitas pasien bernama Muhammad R. Shihab. Tanggal lahir, nomor rekam medis, nomor identitas kependudukan hingga nama dokter pengirim turut tercantum. Nama perusahaan MER-C juga termaktub dalam dokumen tersebut.
Waktu tes swab tertulis pada 27 November, diterima pada 27 November. Waktu validasi tertulis 28 November dan waktu cetak hasil 28 November. Tertulis pula jenis pemeriksaan tes tersebut adalah SARS-CoV-2 Nucleic Acid Test (RT-PCR) dengan hasil positif.
Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar menegaskan bahwa dokumen yang tersebar tersebut tak benar. Meski demikian, ia tak mengungkap hasil tes swab yang sempat dilakukan oleh Rizieq Shihab beberapa waktu lalu. "Tidak benar," kata Aziz. Terpisah, Ketum PA 212 Slamet Maarif turut membantah dokumen tersebut. Ia menegaskan dokumen tersebut tak benar. "Enggak benar," kata Slamet.
Terpisah, Direktur RS Ummi Bogor, Jawa Barat, Andi Tatat mengaku belum mendapatkan hasil swab tes Rizieq dari pihak Mer-C. Ia pun belum memastikan apakah hasil tes tersebut merupakan milik Rizieq atau bukan. Diketahui, RS Ummi merupakan tempat Rizieq menjalani masa perawatan dan general check up beberapa waktu lalu.
"Kita baru dapat dari media juga foto yang sama. Kita sampai saat ini belum mendapatkan hasil pemeriksaan swab tersebut dari Mer-C," kata Andi. Sebelumnya, tes swab terhadap Rizieq Shihab menjadi sorotan publik dan bahkan dilaporkan ke kepolisian. Tak lepas dari gelagat Rizieq serta FPI yang menyembunyikan informasi mengenai tes swab.
Wali Kota Bogor Bima Arya sempat mendatangi RS Ummi tempat Rizieq dirawat. Namun, Satgas Covid-19 Kota Bogor melaporkan RS Ummi ke Polresta Bogor Kota karena menganggap ada informasi yang disembunyikan. FPI sendiri sejauh ini menyatakan Rizieq Shihab sudah menjalani tes swab. Hasilnya negatif.(cnn)