RADARPEKANBARU.COM -- Penyebaran Covid-19 di Riau kembali mengalami peningkatan. Bahkan virus yang bermula dari Wuhan, Cina itu sudah menembus ring satu atau orang-orang dekat Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. Yang terbaru, istri Gubri yakni Misnarni Syamsuar dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti kegiatan Dharma Wanita Riau. Sebelum dinyatakan positif, Misnarni sempat melakukan kegiatan bersama Dharma Wanita Riau yang berisi beberapa istri pejabat eselon II ke luar kota, tepatnya ke Bali. Kemudian juga ada beberapa kegiatan di Riau seperti pembagian masker.
Juru Bicara Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penangangan Covid-19, dr Indra Yovi membenarkan istri Gubri terkonfirmasi positif Covid 19. Selain istri Gubernur, beberapa orang yang selalu melekat dengan kegiatan Gubri dan istri juga positif. "Jadi ada beberapa orang selalu melekat dengan kegiatan Gubri dan Ibu positif.
Seperti dari pihak protokol, ajudan Pak Gubernur dan ajudan ibu ada masing-masing satu orang positif. Kemudian ibu gubernur (istri gubernur, red) juga terkonfirmasi positif Covid-19," kata Indra Yovi. Saat ini, lanjut Indra Yovi, istri gubernur dalam kondisi stabil dan sedang menjalani isolasi mandiri. Terhadap istri gubernur tersebut, pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan dan observasi.
"Saat ini beliau sedang menjalani isolasi mandiri karena tidak memiliki keluhan dan gejala. Untuk tracing kontaknya saat itu juga masih terus dilakukan," sebutnya. Saat ditanya terkait kondisi Gubri, Indra Yovi menyebut bahwa pihaknya secara berkala melakukan swab kepada gubernur setiap kali usai bepergian ke luar kota.
Dan hingga saat ini kondisinya sehat. "Pak Gubernur selau berkala dilakukan swab. Sejauh ini kondisinya sehat. Mari kita doakan semoga beliau tetap sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa," ujarnya. Selain Misnarni Syamsuar yang terkonfirmasi positif Covid-19, hingga saat ini, sudah terdapat 16 orang lainnya yang juga dinyatakan positif dari klaster kegiatan di Dharma Wanita Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, setelah ditemukannya pasien positif yang sebelumnya mengikuti kegiatan di Dharma Wanita, pihaknya kemudian melakukan kontak tracing. Hasilnya, kembali ditemukan pasien positif Covid-19. "Untuk yang kegiatan Dharma Wanita, yang positif saat ini lebih kurang 16 orang.
Di antara itu, ada juga istri pejabat eselon II dan pejabat eselon II-nya itu sendiri," kata Mimi. Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya saat ini sudah melakukan tindakan dengan melakukan kontak tracing masing-masing pasien yang terkonfirmasi. Untuk para pasien positif, saat ini ada yang menjalani isolasi mandiri dan juga dirawat di rumah sakit.
"Jadi yang memiliki gejala langsung dilakukan perawatan di rumah sakit, sedangkan yang tidak bergejala dilakukan isolasi mandiri," sebutnya. Saat ditanyakan apakah klaster Dharma Wanita ini tertular akibat kegiatan di Bali? Mimi belum dapat memastikan, karena sebelumnya Dharma Wanita itu juga melakukan kegiatan di Riau.
"Kalau kenanya di mana, kami tidak bisa memastikan. Karena selain kegiatan di luar kota tersebut, ada juga kegiatan di daerah," ujarnya. Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, selama pandemi Covid-19 melanda Riau, tercatat sudah ada 400 aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemprov Riau yang terpapar Covid-19.
"Bukan ASN saja, tapi THL juga ada yang terkonfirmasi Covid-19. Sejauh ini ada 400 orang. Dan sekarang yang masih dirawat dan isolasi ada sekitar 30 orang. Sedangkan yang meninggal ada delapan orang," kata Ikhwan. Ikhwan juga kembali mengingatkan agar para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memperketat protokol kesehatan dan pengawasan terhadap anggota-anggotanya. Sebab, kegiatan pengawasan terhadap ASN dan THL dibebankan kepada setiap pimpinan di OPD masing-masing. (rps)