Kanal

Pelengseran Annas Maamun Mendapat Restu Aburizal Bakri

RADARPEKANBARU.COM

Gerakan Pelengseran Annas Mamun Yang didalangi Syarwan Hamid sepertinya mulai solid dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan, yang menghebohkan baru-baru ini TVone Melalui Pesan Berita berjalan (running teks) memberitakan Annas maamun dilaporkan ke mabes polri atas dugaan pencabulan terhadap salah seorang wanita yang juga anak dari tokoh Riau ternama.Berita Running Teks TVone ternyata turut menyumbangkan pengaruh psikologi terhadap gubernur gaek ini,samapi sampai Annas Mamun harus meyakinkan Latifah  Hnum istri dengan cara bersumpah di atas alqur'an sebagaimana di sampaikan oleh Yoserizal jurubicara Gubri.

Apalagi TVone adalah TV Swasta milik sang Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakri dimana partai Golkar adalah partai tempat Annas Mamun mendapat Suaka politik selama ini. Keluarnya Running Teks di TVone sudah dapat di tebak bahwa ini adalah bagian dari tanda-tanda sang maistro ketua umum partai golkar Aburizal Bakri diduga telah memberikan restu terhadap upaya pendongkelan Annas maamun oleh Syarwan hamid Cs.

Menurut sumber Radar yang juga orang dalam partai beringin selaku partai tunggal pengusung Annas Maamun pada Pilgub beberapa waktu yang lalu, dikatakan olehnya bahwa murkanya sang ketua Umum partai Golkar Aburizal Bakri juga di kaitkan dengan Pilpres yang di selenggarakan beberapa waktu yang lalu, dimana pada waktu pilpres partai Golkar yang tergabung di koalisi merah putih mendukung pasangan prabowo-hatta, namun Annas Maamun Gubernur Riau Justru mengambil langkah yang bersebrangan dengan kebijakan partai. "Annas justru mendukung Jokowi, padahal dia ketua Golkar Riau,bukti keterlibatan Annas dalam upaya memenangkan jokowi sudah dikantongi DPP Golkar," demikian disampaikan sumber radar yang tidak ingin menyebutkan namanya.

Upaya pelengseran Annas Maamun mulai di susun secara terstruktur, opini dan isu politik mulai di tiupkan ke media media massa lokal dan nasional,begitu juga gerakan demonstrasi dan kampanye hitam menyudutkan Annas Maamun mulai kencang sampai kelapisan masyarakat bawah. Pesan Berantai di BBM dan spanduk di berbagai persimpangan juga di lancarkan oleh kelompok yang anti Annas Maamun ini. seperti hal nya Pagi ini, Rabu (3/9/14) di Pekanbaru muncul sejumlah spanduk bertuliskan kecaman terhadap prilaku menyimpang pemimpin Riau yang merupakan gubernur tertua di Indonesia tersebut.

"Entah siapa yang memasang. Pagi tadi saya lihat sudah ada di situ,"ujar Nurdin, seorang warga mengomentari spanduk kain putih yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Mal SKA, Jalan Seokarno Hatta bertuliskan, "Tanda Melayu tak Jati: Gubri Tukang Cabuli".

Spanduk sepanjang sekitar lima meter tersebut menggunakan penanggung jawab bertitel 'WARIAH' alias Warga Riau Peduli Marwah.

Selain di JPO depan Mal SKA, spanduk serupa juga dipasang di dinding jalan layang simpang Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Jendral Sudirman. Warna kain dan pemiliknya sama, hanya tulisannya berbeda. Di lokasi tersebut tertulis kalimat, "Riau Darurat Gubernur Cabul!".

Dari informasi yang dirangkum riauterkinicom, lokasi lain yang juga terdapat spanduk kecaman adalah JPO Jalan HR Sobrantas, depan simpang Tabek Gadang, JPO Jalan Jendral Sudirman dekat RS Awal Bros dan jalan layang simpang Jalan Imam Munandar dan Jalan Jendral Sudirman.

Namun, usia spanduk tersebut di atas sepertinya tak lama. Seperti di Jalan Layang simpang Harapan Raya sudah hilang dan hanya sempat terpampang beberapa jam. Belum ada penjelasan siapa WARIAH dan apa tujuannya menyebar spanduk kecaman terhadap Gubri Annas yang diduga mencabuli sejumlah wanita.

Sebagai data tambahan, Gubri Annas Maamun dilaporkan Wide Wirawaty (39) putri tokoh pendidikan Riau Soemardi Thaher ke Bareskrim Mabes Polri karena diduga melakukan pencabulan pada 30 Meik 2014 lalu. Dijadwalkan besok, penyidik pemeriksa Wide dan sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

Selain Wide, juga ada korban lain yang kabarnya menempuh jalur serupa, yakni janda Ketua DPRD Dumai Andi Dwi Siswati. Jauh sebelumnya, pada Nopember 2013, mantan pembantu Annnas Maamun saat masih menjadi Bupati Rokan Hilir, Sulastri membuat testimoni yang diupload di www.youtube.com, bahwa dirinya dipaksa melayani nafsu bejad Annas Maamun. Berulang kali disetubuhi.(alam/rtc/adr)

Editor : Alamsah

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER