Kanal

Sikat Gigi Menyikat Stroke

Radar pekanbaru-Rutin membersihkan gigi dapat membantu Anda lepas dari serangan jantung, para peneliti menemukan. Sebaliknya, kesehatan gigi yang buruk dan gusi berdarah dapat membuka pintu bagi 700 tipe bakteri untuk merasuk hingga pembuluh darah utama.

Membersihkan gigi entah dengan sikat gigi atau dengan benang pembersih gigi (floss) kini ditemukan membantu melawan bakteri di mulut yang dapat menerobos hingga ke arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, mengutip Daily Mail, Jumat (8/11).

Artinya, orang-orang yang menyikat gigi setidaknya dua kali sehari kurang berpeluang menderita serangan jantung dan stroke.

“Temuan ini penting karena atherosclerosis (penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan penumpulan plak) berkembang secara paralel dengan penyakit periodontal klinis maupun riwayat bakteri di gusi,” kata Dr Moïse Desvarieux, peneliti dari Columbia University di New York, Amerika Serikat.

“Hal ini adalah bukti paling langsung bahwa memodifikasi profil bakteri periodontal dapat berperan mencegah atau memperlambat kedua penyakit itu,” ujar  Desvarieux.

Para peneliti di School of Public Health di University Mailman mengkaji hubungan antara penyakit gusi dan atherosclerosis—ketika arteri tersumbat oleh lemak—dengan mempelajari kesehatan mulut 420 orang dewasa lebih dari tiga tahun.

Para peneliti yakin bakteri yang menumpuk di mulut dapat menyebab pembekuan darah di arteri yang menyebabkan serangan jantung.

“Ini benar-benar terobosan,” Dr Nigel Carter, Chief Executive Yayasan Kesehatan Mulut Inggris mengatakan kepada Express soal temuan baru tersebut.

“Potensi hubungan antara apa yang terjadi dalam mulut Anda dan kesehatan jantung Anda telah menjadi topik hangat yang diperdebatkan beberapa kali. Temuan ini jelas menunjukkan semakin banyak Anda meningkatkan dan menjaga kesehatan gusi Anda, semakin kecil kesempatan mengembangkan penyakit yang potensial mengancam kehidupan,” ujar  Carter.(kc)

Editor : Alamsah

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER