Kanal

Rektor UIN Suska Riau Sampaikan Klarifikasi ke Kemenag

RADARPEKANBARU.COM - Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau Prof Akhmad Mujahidin mengklarifikasi semua tudingan terkait beberapa persoalan yang sempat disuarakan oleh sejumlah kalangan masyarakat dan mahasiswa.

Klarifikasi tersebut secara langsung disampaikan ke Kementrian Agama (Kemenag) RI dengan membawa setumpuk dokumen yang berisi data-data pencatatan administrasi keuangan termasuk dokumen-dokumen yang berisi prestasi dan capaian yang sudah ditorehkan UIN Suska Riau dibawah kepemimpinan Prof Ahmad Mujahidin.

Prof Mujahidin, Senin (28/9/20) mengatakan, UIN Suska Riau merupakan instansi vertikal bernaung di bawah Kementerian Agara RI. Sehingga jalur koordinasinya jelas, dan secara teknis petinggi universitas berhubungan langsung dengan Sekjen Kemenag, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag dan Inspektorat Jendral di Kemenag.

“Jadi secara kebijakan atasan saya itu langsung ke pak Menteri Agama. Tapi secara teknis ada tiga Jendral sebagai atasan saya. Yaitu Sekretaris Jendral, Direktur Jendral dan Inspektur Jenderal. Jadi apa yang terjadi di UIN sudah menjadi kewajiban saya melaporkan ke Kementrian Agama. Kampus ini terkenal dengan civitas akademika. Jangan sampai ada civitas yang lain yang masuk ke dalam kampus dengan membawa segala kepentingan, karena ini ruang kecerdasan berfikir,” katanya.

Saat menyampaikan klasifikasi tersebut, pihak kementerian agama menerima dengan baik. Terlebih klasifikasi yang disampaikan oleh Prof Mujahidin didukung dengan data-data yang lengkap. "Setelah saya menghadap pak menteri, pak wamen dan pak dirjen dan pak irjen dengan data-data yang kami sampaikan alhamdulillah semua diterima dengan baik," kata Prof Mujahiddin.

"Dari semua dokumen-dokumen ini, tidak satupun membenarkan adanya perilaku koruptif seperti yang dituduhkan kepada saya,” ujarnya. Prof Mujahidin mengungkapkan, setelah melakukan klasifikasi terhadap isu-isu yang disuarakan oleh sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa, pihak Kementrian Agama memberikan dua catatan kepada rektor UIN Suska Riau dan jajaranya.

"Pertama tingkatkan profesional dalam mengelola SDM UIN Suska Riau dan yang kedua terus tingkatkan kerapian belanja negara," katanya.

Meski belakangan ini banyak polemik dan tudingan miring yang dialamatkan oleh Rektor UIN Suska Riau, namun Prof Mujahidin memastikan seluruh kegiatan dan program kerja di Kampus UIN Suska Riau tetap berjalan seperti biasa. Sebab pihaknya yakin, apa yang dikerjakan selalu patuh dan mengikuti aturan yang berlaku.

“Saya memimpin sesuai aturan. Sampai detik ini UIN Suska Riau baik-baik saja, semua berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kita bekerja on the track saja," katanya. Mujahidin membantah terhadap apa yang selama ini dituduhkanya kepada dirinya. Mulai dari persoalan intimidasi, dugaan korupsi hingga prestasi yang diisikan berada diurutan paling belakang.

Semua tuduhan itu kemudian dijawab dengan data dan pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti yang dijilid dalam bundel yang cukup tebal. Setidaknya ada empat bundel dokumen yang berisi dara klarifikasi terkait persoalan kampus yang selama ini banyak disampaikan oleh sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa.

"Apa yang diisukan itu kami catat dan kami kumpulkan bukti-buktinya, dan inilah bukti-bukti yang selama ini ditanyakan banyak orang," kata Prof Mujahidin sambil menunjukan setumpuk dokemen yang ada dihadapannya.***(rtc)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER