RADARPEKANBARU.COM - Kenaikan harga tabung gas 3 kilogram bakal segera direalisasikan di Kota Pekanbaru. Harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan untuk wilayah Kota Pekanbaru sebesar Rp14.210 pertabungnya.
Peryataan tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Masirba H Sulaiman pada wartawan Selasa (27/8) kemarin.
"Harga HET (harga eceran tertinggi) tabung gas elpiji dinaikan dari Rp14.050 pertabung menjadi Rp14.210 pertabung. Artinya harga HET dinaikan sekitar Rp160," ungkap Masirba.
Penetapan HET tersebut ditetapkan berdasarkan kesepakatan dalam rapat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Disperindag serta Pemerintah Propinsi Riau di kantor gubernur Senin (25/8). Dalam rapat koordinasi tersebut dibahas juga tentang HET kabupaten/kota se-Riau.
"Harga HET setiap daerah berbeda-beda, misalnya di Kota Pekanbaru menjadi Rp14.210 pertabung. Sedangkan di Tembilahan bisa lebih," ungkapnya.
Kenaikan harga HET tabung gas 3 kilogram tersebut belum diberlakukan secara resmi. Disperindag Pekanbaru sendiri akan tetap berkoordinasi terhadap perkembangannya.
"Kenaikan harga gas elpiji belum direalisasikan, namun jika melihat situasinya seperti dalam waktu dekat ini," terangnya.
Masirba mengatakan, kenaikan harga tabung gas bersubsidi tersebut tidak serta merta berdampak terhadap sesuatu halnya. Kenaikan tidak begitu signifikan.
"Kenaikannya tidak banyak, tetapi yang berada di daerah bisa jadi sampai dijual mahal. Sebenarnya dalam rapat kemarin ada wacana untuk menyeragamkan harga HETnya sebesar Rp16 ribu pertabung," katanya.
Kenaikan harga HET gas melon akan menaikan harga hingga ditingkat pengecer. Diprediksi harga eceran tabung gas 3 kilo bisa dijual hingga Rp20 ribu pertabungnnya.
"Makanya untuk mendapatkan tabung gas sesuai HET sebainya beli di Pangkalan resmi," terangnya.(rp)
Wow, Harga HET Gas 3 Kilogram Naik Menjadi Rp14.210
Ikuti Terus Riaupower