RADARPEKANBARU.COM - Ditengah wabah pandemi virus Covid 19, Pemuda dan Mahasiswa desa Kayu Ara dan Air kuning melakukan pemblokiran jalan akses utama hal ini disebabkan tidak adanya kontribusi tiga perusahaan yang melewati akses tersebut.
Menurut Darmawi selaku koordinator aksi mengatakan bahwa jalan poros kelurahan kerumutan sudah dvua bulan mengalami kerusakan karena saluran air tersumbat.
" Tiga perusahaan yang tidak memiliki hati nurani yaitu PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Sari Lembah Subur (SLS), dan PT Gandahera Hendana" Ungkap Darmawi, Kepada media, Rabu (27/05).
Selanjutnya Darmawi berharap tiga perusahaan yang beroperasi diwilayah tersebut untuk segera memperbaiki jalan yang rusak.
" Kami berharap pihak perusahaan mau memperbaiki jalan dan merawat jalan tersebut serta haruslah peduli dengan masyarakat, jangan hanya mau ambil hasil bumi kami saja" Tutup Darmawi Geram.
Sementara itu Humas PHE melalui Wando saat dikonfirmasi mengatakan bahwa PHE akan membantu persoalan masyarakat.
"Kita akan tetap bantu bang, cuma inikan ada tiga perusahaan dan juga Veron - Veron, dan kita bantu gorong - gorong bang" Ungkap Wando via pesan whatsapp.
Sementara itu Banu Humas SLS saat di Konfirnasi via telephone tidak memberikan jawaban. Sampai berita ini diterbitkan awak media Radar Pekanbaru masih berusaha menghubungi pihak PT Gandahera Hendana.(rap)