RADARPEKANBARU.COM - Rapat kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Komisi X DPR yang mengagendakan pembahasan realokasi anggaran Kemendikbud pagi ini ditunda. Pasalnya, rencana realokasi anggaran yang sebelumnya telah diserahkan Kemendikbud ke Komisi X dianggap kurang detail.
Rapat dilaksanakan secara virtual dan disiarkan langsung, Senin (4/5/2020). Wakil Ketua Komisi X dari F-Golkar Hetifah Sjaifudian sebelumnya menyatakan Mendikbud Nadiem Makarim belum sempat memaparkan materi rapat, namun anggota Komisi X sudah meminta penundaan. "(Nadiem) belum (memaparkan materi). Akan ditunda ya, karena bahannya kurang mendetail, apalagi bicara perubahan anggaran. Kami beri kesempatan untuk melengkapi," ujar Hetifah.
Sementara itu, anggota Komisi X dari F-PKS Ledia Hanifah menyatakan penjelasan soal anggaran harus detail agar pertanggungjawabannya jelas. Karena itulah ia meminta rapat kali ini ditunda. "Makanya harus dijelaskan. Makanya Fraksi PKS meminta kepada Ketua Komisi X dan juga Bapak Ibu sekalian pada hari ini rapatnya kita tunda dengan menunggu Kemendikbud bisa menjelaskan lebih detail, dengan demikian jawaban kita dalam menjalankan fungsi pengawasan di DPR bisa lebih baik," kata Ledia.
Wakil Ketua Komisi X dari F-Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi juga setuju dengan penundaan rapat karena materi yang diberikan Kemendikbud kurang detail. Menurutnya, materi yang disiapkan masih terlalu umum. "Membaca laporan dari Kemendikbud terkait realokasi anggaran memang dalam beberapa halaman ini menurut kami sangatlah tidak sesuai. Sebaiknya kita tunda dulu pembahasan realokasi karena masih banyak hal-hal yang belum bisa kita lihat, masih terlalu makro, terlalu global," ucap Dede.
"Dengan mempertimbangkan dan mencermati pandangan dan sikap dari fraksi-fraksi, dengan ini raker kita nyatakan ditunda dan terkait dengan agenda selanjutnya akan kami sampaikan selanjutnya," ujar Syaiful saat membacakan keputusan rapat.Seluruh perwakilan fraksi di Komisi X juga mengusulkan agar rapat hari ini ditunda. Ketua Komisi X Syaiful Huda akhirnya memutuskan penundaan rapat hingga waktu yang belum ditentukan.
Mendikbud Nadiem Makarim tak mempersoalkan penundaan rapat ini. Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan jajarannya untuk mempersiapkan materi rapat selanjutnya. "Dan kami secara garis besar tidak ada masalah dengan rekomendasi untuk menunda. Menurut saya kalau memang objektifnya adalah untuk mendapatkan perincian masing-masing pemindahan, format RDP adalah yang terbaik, dan itu akan segera kami koordinasikan," kata Nadiem, lewat video conference. (dtk)