RADARPEKANBARU.COM - DPRD Provinsi Riau siap melakukan revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2020 menyusul peningkatan kasus virus corona di Indonesia, khususnya di Riau. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar, Kamis (18/3/2020).
Menurutnya, DPRD bersama Pemprov siap melaksanakan arahan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian terkait revisi APBD ini. Hanya saja katanya, harus ada dasar aturan untuk melakukan revisi tersebut. Salah satunya surat resmi dari Pemerintah Pusat ke Pemprov Riau.
"Sepanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dan diperuntukan pada hal-hal yang darurat, kita sangat mendukung. Katakanlah untuk fasilitas kesehatan dan untuk masyarakat dan hal hal penting lainnya kita dukung," kata Asri Auzar.
"Tapi keputusan ini harus sampai dulu ke Pemerintah Provinsi Riau. Kita tidak mau juga ada masalah hukum di kemudian hari. Ini sebenarnya adalah persiapan diri, sebelum terjadi hal yang lebih lagi dari ini, seperti yang dilakukan di Malang. Tentu pemerintah harus menghitung anggaran yang dibutuhkan," tambahnya.
Asri mengungkapkan, pihaknya akan mengkaji betul terkait revisi ini, karena ini berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak. "Tapi jika itu dilakukan untuk masyarakat, kita dukung, sepanjang untuk masyarakat. Tapi kita tunggulah bagaimana ke depannya. Kita berharap sama-sama agar virus Corona ini bisa segera selesai," harapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mempersilakan pemda melakukan revisi APBD untuk kepentingan penanganan wabah virus Corona.
"Intinya daerah bisa revisi APBD dengan fokus untuk meningkatkan kapasitas dalam rangka penanganan virus Corona," kata Tito dalam konferensi pers yang disiarkan akun Youtube BNPB.
Nantinya, revisi APBD bertujuan untuk tiga fokus utama jika dilakukan, yakni menyediakan fasilitas kesehatan, membantu masyarakat miskin, dan membantu UMKM agar tetap berjalan.(ckc)