RADARPEKANBARU.COM - Rencana Outbond yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata kabupaten Pelalawan Riau mendapatkan sorotan dari ketua Komisi II DPRD Pelalawan Abdul Nasib dirinya mengatakan bahwa saat ini BUMD tidak ada perkembangan untuk menambah pendapatan asli daerah ( PAD) Pelalawan.
"Saya sangat mempertanyakan urgensi outbond ini terhadap kemajuan BUMD Tuah Sekata Pelalawan, karena saat pembahasan anggaran dulu, saya sudah panggil pengurus BUMD tapi dirut tak hadir, hanya diwakili beberapa orang, dan saya menyampaikan BUMD harus punya inovasi baru yang bisa menambah PAD di Pelalawan" Ungkap Abdul Nasib kepada radarbisnis.co.id Rabu (16/01) via pesan whatsapp.
Abdul Nasib juga mengatakan ada hal yang lebih penting dari pada hanya melakukan Outbond dirinya mencontohkan strategi untuk menaikan PAD melalui BUMD Tuah Sekata.
"Salah satu contohnya masalah dana alokasi didinas pertanian lumayan besar di Kuala Kampar di tanaman padi dan hasil panenya bisa dikelola oleh BUMD, Saya kira ini akan menambah PAD Pelalawan dengan memanfaatkan hasil pertanian masyarakat kalau sekarang informasi yang didapat beras yang dilahan pertanian Kuala Kampar banyak di nikmati di luar Pelalawan" Tambah Politisi Partai Gerindra ini.
Abdul Nasib juga berjanji akan melakukan pemanggilan terhadap BUMD dan seluruh pihak terkait untuk dimintai keterangan.
"Jadi kalau benar adanya rencana outbond oleh BUMD saya katakan bahwa kegiatan ini sama sekali tidak bermanfaat, Saya akan panggil dirut dan pihak terkait dalam hal ini" Tutup Abdul Nasib.
Seperti yang diberitakan sebelumnya rencana outbond yang dilakukan oleh BUMD Tuah Sekata mendapatkan sorotan dari Tunas Muda Pelalawan ( TMP) Pihaknya menuding outbond hanya habiskan anggaran.(rls)