Kanal

Iran - AS Kian Memanas, Bursa Eropa Melemah

RADARPEKANBARU.COM - Kian memanasnya hubungan Amerika Serikat dan Iran mendorong pergerakan bursa Eropa berakhir melemah pada perdagangan Senin kemarin, 7 Januari 2020. Data Reuters menyebutkan, indeks Stoxx 600 Eropa ditutup melemah 0,4 persen. Angka tersebut merupakan koreksi hari kedua berturut-turut sejak perdagangan Jumat pekan lalu.

 

Bursa saham di Jerman dan Inggris mencatat penurunan tertajam untuk kawasan ini. Hal tersebut terjadi usai serangan udara oleh AS di Irak yang menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani pada Jumat pekan lalu. Iran pun bersumpah akan membalas kematian Qassem Soleimani tersebut. Di lain pihak, Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa Washington akan menyerang jika Teheran melakukan pembalasan. 

"Kemungkinannya ini tidak akan mengarah pada perang, dengan demikian ada kemungkinan bahwa pergerakan pasar saat ini akan bersifat jangka pendek,” ujar Joshua Mahony, analis pasar senior. Namun, kata Mahony, pasar akan sangat responsif terhadap komentar dan ancaman yang cenderung mempertahankan penguatan saat ini. "Untuk aset investasi aman seperti emas dan minyak mentah,” ucapnya dilansir dari Reuters.

 

Lonjakan harga minyak membawa indeks minyak dan gas Eropa ditutup di level tertingginya dalam hampir tiga tahun. Sementara itu, mayoritas sub sektor Eropa berakhir di zona merah. Prospek biaya bahan bakar yang lebih tinggi pun memukul saham sejumlah maskapai penerbangan. Pelemahan saham pemilik British Airways, Easyjet, Lufthansa dan Ryanair menyeret sektor perjalanan turun 1,2 persen.

 

Di sisi lain, saham  Pandora mampu melonjak 12 persen setelah hasil awal menunjukkan produsen perhiasan ini akan memenuhi proyeksi penjualan dan margin laba untuk tahun 2019. (rep)

 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER