Kanal

China Batalkan Kunjungan ke Swedia Akibat Gui Minghai

STOCKHOLM — Pemerintah China membatalkan dua kunjungan dari delegasi bisnis negara itu ke Swedia. Hal ini dinyatakan oleh Duta Besar China untuk Swedia pada Kamis (19/12), menyusul adanya tentangan terhadap Negeri Tirai Bambu yang mengancam Swedia setelah memberikan penghargaan terhadap Gui Minghai, seorang penerbit buku-buku tentang pemimpin politik China di Hong Kong.


Ketegangan antara dua negara telah terjadi sejak Gui, seorang warga Swedia kelahiran China menghilang saat berada di Thailand pada 2015. Ia kemudian ditemukan kembali, namun telah berada dalam penahanan di wilayah daratan China. Gui sempat dibebaskan pada Oktober 2017, namun kembali ditangkap tiga bulan kemudian. Ia ditahan oleh pihak berwenang China saat sedang melakukan perjalanan ke Beijing dengan kereta bersama para diplomat Swedia.  


Para pendukung dan keluarga Gui mengatakan penahanan terhadap pria berusia 55 tahun itu adalah bagian dari kampanye penindasan politik yang diatur oleh pihak berwenang China. Hal ini serupa dengan apa yang dialami oleh para aktivis pro-demokrasi negara di Asia Timur itu. Pada awal bulan ini, mantan duta besar Swedia untuk China, Anna Lindstedt telah dituduh menjadi perantara dari pertemuan tidak sah yang mencoba membebaskan Gui. Lindstedt saat ini menghadapi persidangan dan menghadapi ancaman 10 tahun penjara jika terbukti bersalah.


Sementara itu, Menteri Kebudayaan Swedia Amanda Lind pada bulan lalu memberikan penghargaan Tucholsky kepada Gui. Bahkan, panitia di acara yang digelar oleh Svenska PEN itu meletakkan kursi kosong sebagai simbol kehadiran Gui yang dinilai telah berjasa untuk memperjuangkan kebebasan berbicara. Langkah ini membuat China mengancam akan memberikan tindakan balasan terhadap Swedia.


“Sejauh yang saya ketahui, dua delegasi besar pengusaha yang berencana melakukan perjalanan ke Swedia telah membatalkan perjalanan mereka,” ujar duta besar China untuk Swedia, Gui Congyou dilansir Aljazirah, Jumat (20/12).

Pada awal Desember, Kementerian Luar negeri Swedia mengatakan delegasi China telah menunda kunjungan ke Ibu Kota Stockholm yang direncanakan pada 10 Desember untuk membahas perdagangan antarnegara. Nampaknya China belum memiliki rencana kembali melanjutkan pembicaraan tersebut dan menunggu sikap dari Swedia.

Menurut Swedish Institute for Statistics, China merupakan mitra dagang terbesar kedelapan Swedia. Posisi ini menempati urutan di antara Inggris dan Prancis.(rep)
 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER