RADARPEKANBARU.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, mengakui pembatasan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi berdampak kepada meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok di Pekanbaru.
Padahal pemberlakuan pembatasan BBM belum diberlakukan di kota Pekanbaru. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Pekanbaru, El Sabrina,Selasa (12/8).
Dia mengatakan pembatasan solar bersubsidi ini sudah berimbas kepada naiknya harga sembako khususnya ikan,tomat,cabe.
"Ada kebijakan pemerintah mengurangi subsidi dan membatasi solar. Ini mempengaruhi harga di pasaran, seperti cabe, tomat dan beberapa komoditas lainnya," katanya.
Kenaikan ini lanjutnya, lantaran kebanyakan produk yang beredar di kota Pekanbaru berasal dari luar daerah. Selain karena pembatasan Solar bersubsidi ini, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan juga diakibatkan cuaca.
"Kalau bawang disebabkan transpor, juga karena cuaca. Sekarang kan cuaca juga tidak menentu," sebutnya.
Untuk komoditas yang mengalami kenaikan dikarenakan adanya pembatasan Solar bersubsidi ini, pihaknya berharap ada kebijakan lain oleh pemerintah untuk mengatasi ini.
"Kita berharap pemerintah bisa memberikan pengecualian, misalnya untuk mobil pengangkut bahan pokok tidak dilakukan pembatasan ini. Kita berharap ada lah kebijakan lain," tutupnya.(ram)
Aduh! Pembatasan Solar Bersubsidi Pengaruhi Harga Sembako
Ikuti Terus Riaupower