Kanal

Listrik Padam 3 Provinsi, PLN: Kami Tidak Lihat Adanya Sabotase

RADARPEKANBARU.COM - Plt Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sripeni Inten Cahyani mengatakan padam listrik yang terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten murni disebabkan hal teknis. Dia mengatakan hal itu tidak terkait dengan adanya motif politik, karena dia baru menjabat beberapa hari sebagai dirut.

 

"Ini memang murni teknis. Berkaitan dgn hal hal teknis dan terjadinya ganggian. Kami tidak melihat ini adanya satu hal yang sifatnya politis atau sabotase, tidak," kata Sripeni di kantor Unit Induk Pusat Pengatur Beban Gandul, Depok, Ahad, 4 Agustus 2019.

 

Sebelumnya terjadi pemadaman listrik dari pukul 11.48 hingga hampir tengah malam di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten. Hal itu berawal dari gangguan beberapa kali pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang. Hal itu menyebabkan menyebabkan aliran listrik di Depok dan Tasik gangguan.

 

"PLN telah melakukan upaya-upaya maksimal dan akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya kejadian hari ini" kata Sripeni.

GM Unit Induk Pusat Pengatur Beban PLN Edwin Nugraha Putra menjelaskan padam listrik itu disebut N minus 3. Dia mengatakan N minus 3 artinya terdapat 3 sirkuit listrik yang terganggu. Yaitu, kata dia, di Pemalang-Ungaran terdapat dua sirkuit listrik di sistem utara. Kemudian di sisi selatan atau di Depok dan Tasikmalaya ada pemeliharaan 1 sirkuit.

 

"Sehingga ada total ada tiga sirkuit. Nah dua sirkuit di atas gangguan. Jadi langsung ada tiga sirkuit totalnya, disebut. N minus 3. Gangguan N minus 3 tadi, terjadi satu kondisi yang disebut tegangan turun dengan cepat sehingga sirkuit yang bertahan tadi lepas. Akibatnya terlepaslah sistem barat dan timur," kata GM Unit Induk Pusat Pengatur Beban PLN itu. "Ini makanya kita sekarang emergency".(tmpo)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER