Kanal

Aktivis Lingkungan Kecam Pelaku Pembalakan Liar di Kawasan Waduk PLTA Koto Panjang Riau

RADARPEKANBARUCOM - Aksi penebangan pohon atau pembalakan secara liar di lahan yang menjadi lokasi Waduk PLTA Koto Panjang Riau, terus terjadi hingga saat ini. Bahkan, aksi tersebut semakin meluas dan merajalela.

"Areal waduk kritis dan alami De forestry" kata
Direktur LSM Pelita Bangsa, Herman Yahya Domo kepada Radar Pekanbaru, rabu (4/6/2019) sore. 

Penggiat lingkungan hidup ini mengecam pelaku pengrusakan. 

"Terjadi kerusakan parah di catchmant area kami minta pelaku perambah hutan agar dapat ditangkap dan diproses hukum, tanpa pandang bulu," tegas Herman. 

Menurut Herman harus ada aksi nyata dari pihak terkait untuk mengatasi maraknya pembalakan liar ini.

"Kuat dugaan adanya orang kuat yang ikut bermain mulai dari oknum aparat penegak hukum, pejabat dan mantan pejabat terlibat," tuturnya.

Lebih lanjut Herman Yahya mengingatkan bahwa pihaknya akan melaporkan masalah ini ke mabes Polri dan mabes TNI.

"Oknum aparat jangan coba main-main karena ini menyangkut masa depan waduk PLTA yang juga masa depan sumberdaya energi listrik kita di Riau, silahkan hentikan praktek perambahan hutan,  jika tidak kami tak akan segan-segan melaporkan ke Kapolri maupun Panglima TNI jika masih saja berbuat nakal, " kecamnya. 

Herman menghimbau untuk para oknum PNS yang telanjur merusak hutan dan menanam kelapa sawit di kawsan Waduk PLTA silahkan dihijaukan kembali dengan tanaman kayu alam.  (radarpku)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER