RADARPEKANBARU.COM.Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru memindahkan 47 orang pengungsi Warga Negara Asing (WNA) ke Wisma Orchid di Jalan Musyawarah (Nangka Ujung), Kecamatan Payung Sekaki, Rabu (20/3/2019) sore.
Pengungsi itu berasal dari Afghanistan, Irak, Iran dan Palestina. Kepindahan pengungsi ini dikawal langsung oleh petugas Rudenim, Imigrasi dan International Organization for Migration (IOM). Sebelumnya, para pengungsi ini tinggal di tempat akomodasi Hotel Satria dan Hotel Rina yang juga berada di bawah pengawasan Rudenim Pekanbaru.
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Pekanbaru, Benget Steven, mengatakan, pemindahan pengungsi asing ini dilakukan karena berbagai pertimbangan. Diantaranya, masalah kesehatan, keluarga rentan (memiliki anak di bawah umur), dan ada yang disiapkan untuk interview agar dikirim ke negara ketiga.
"Dua akomodasi sebelumnya (Hotel Rina dan Hotel Satria) juga sudah tidak layak untuk tempat tinggal mereka," kata Benget. Benget menjelaskan, Wisma Orchit memiliki 68 kamar. Satu kamar akan dikosongkan untuk keperluan tertentu.
"Seperti ada pengungsi baru yang akan mengisi Wisma Orchid atau pengungsi yang hendak melahirkan," ucapnya. Menurut Benget, satu kamar di Wisma Orchid akan diisi 2 atau 3 orang. Nama-nama pengungsi yang menghuni kamar, sudah ditempel di masing-masing pintu kamar. "Penghuni di sini (Orchid) sudah berkeluarga dan tidak ada yang singel," tambah Benget.
Dengan pemindahan ini, diharapkan para pengungsi akan merasa lebih nyaman. Apalagi lokasi wisma cukup representatif dan dekat pusat keramaian.
Sebelum masuk ke dalam Wisma Orchid, para pengungsi terlebih dahulu diberi pengarahan oleh petugas Rudenim dan IOM. Selama berada di akomodasi, mereka diminta menaati aturan yang sudah ditentukan. Pemindahan pengungsi ke Wisma Orchid telah disetujui oleh Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru. Tempat itu disetujui jadi kediaman pengungsi untuk sementara.(ckc)