RADARPEKANBARU.COM.Sejumlah anggota dari Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Riau, bersilaturahmi ke Markaz Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FPI Kota Pekanbaru, Kamis (14/3/2019) sore kemarin. Kunjungan ini guna kembali memperat tali silkaturahi dan kekeluargaan antara kedua belah pihak, dimana anggota MPW PP Riau diwakili oleh Sekretaris Frans Rizal.
Ketua DPW FPI Kota Pekanbaru M. Husni Thamrin yang menyambut kunjungan dari MPW PP Riau menjelaskan, silaturahmi ini digelar dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan hubungan baik antar dua organisasi ini.
"Kita duduk bersama, bersilaturahmi. Kami sepakat akan melakukan pertemuan secara resmi antara Ketua MPW PP Bapak Anto Rahman dan Imam FPI Riau Al Habib M Taufik Assegaf, beserta para ulama, habaib, kiyai, MUI, dan tokoh Riau, dan lain-lain," terangnya.
Tak hanya itu, Husni juga menuturkan, sillaturahmi ini juga upaya untuk menyelesaikan kericuhan di medsos dampak dari video yang beredar. Tentu dengan tujuan ukhuwah islamiyah, untuk perdamaian.
"Nanti dalam waktu dekat, kita atur lagi waktu dan tempat pertemuan lanjutan," tegasnya. Sementara itu, Sekretaris MPW PP Riau Frans Rizal menyampaikan rasa terima kasih kepada DPW FPI Kota Pekanbaru.
"Kami merasa bangga dan berterimakasih atas sambutan sahabat kami, rekan seperjuangan kami FPI Pekanbaru. Kelanjutannya mungkin kami akan mengadakan pertemuan, dengan Imam FPI Riau dan sejumlah ulama, dan tokoh Riau lainnya," bebernya.
Terpisah, sebelunnya Ketua MPW PP Arsyadianto Rahman juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Panglima Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab terkait video yang sempat viral di media sosial yang diduga dipelintir sejumlah pihak.
Dimana dalam video itu ada pernyataan mengajak perang umat islam dan sempat menyinggung HRS bersama organisasinya FPI. Sebelumnya, Anto Rachman sapaan akrabnya juga sudah melakukan klarifikasi terkait video itu, karena menurutnya adalah hoax.
Di Jakarta sendiri penasihat FPI Pusat telah menemui Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP Japto Soerjosoemarno. Dan Japto sendiri sudah menyampaikan permohonan maafnya kepada organisasi FPI dan HRS.
Bukan hanya itu, Anto juga telah melaporkan tentang beredarnya videoyang diakui sebagai video hoax tersebut ke Polda Riau. Dia juga berharap perkara tersebut dapat sesegera mungkin ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.***(rtc)