PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru sudah memasang 10 ribu bohlam hemat energi untuk Penerangan Jalan Umum (PJU). Pemasangan bohlam itu diklaim bisa menghemat tagihan sebesar 25 persen.
Saat ini ada 41.333 titik PJU yang menyebar di lima rayon, di Kota Pekanbaru. Banyak dari PJU tidak punya meteran alias ilegal. Jumlahnya mencapai 31.750 titik PJU. Sedangkan PJU yang punya meteran hanya 9.583 titik.
"Sejak Januari 2019 kemarin kita sudah melakukan pergantian lampu yang dipasang swadaya oleh masyarakat. Kita punya 23.400 bola lampu ukuran 64 Watt, dan kita perkirakan bisa memangkas tagihan listrik hingga 25 persen kedepannya," kata Pelaksana tugas Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, Jumat (1/3/2019).
Selama ini, banyak bola lampu yang terpasang masyarakat berukuran 100-250 Watt. Bohlam ukuran besar itu tidak sesuai standar Pemko Pekanbaru. "Ada juga kita temui bohlam ilegal yang dipasang tidak sesuai Perwako, sehingga kita usulkan ke PLN agar dicabut," jelasnya.
Jumlahnya, lanjut Yuliarso mencapai 2.000 tiang PJU, dan itu bakal dibongkar. "Posisinya tidak sesuai rekomendasi dari pemerintah kota," jelasnya.
Sementara itu, untuk bola lampu sebelumnya yang sudah digantikan akan menjadi aset Pemko. "Bola yang sudah bekas kita masukkan ke dalam aset untuk selanjutnya entah dimusnahkan atau bagaimana," jelasnya. (hrc)