RADARPEKANBARU.COM.Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan merger atau penggabungan beberapa sekolah yang berada di satu komplek akan dilakukan setelah asesmen kepala sekolah (kepsek) usai.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Diadik Pekanbaru Abdul Jamal, Senin 18 Februari 2019. Jamal mengatakan, saat ini asesmen kepala sekolah yang ada di Kota Pekanbaru tengah berlangsung.
"Sudah pemakaran tentang visi misinya di sekolah. Kita tidak mau asal tunjuk, tentu kita cari juga orang terbaik yang akan memimpin sekolah," ujarnya .
Lanjut Jamal, setidaknya penggabungan beberapa sekolah terutama Sekolah Dasar (SD) yang berada di dalam satu komplek, paling lambat akan dilakukan sebelum bulan Juli mendatang.
"Merger ini tepatnya di pergantian tahun ajaran baru, sebelum Juli merger sudah berlangsung. Lewat Juli tentu nunggu setahun lagi. Makanya nanti asesmen dulu kepala sekolahnya," jelasnya.
Jamal menambahkan, setidaknya terdapat lebih kurang 20 sekolah dasar di Pekanbaru yang akan dimerger sebelum tahun ajaran baru dimulai. "Dihitung ada 20 sekolah yang akan kita lebur.
Terutama sekolah satu klomplek yang terdiri atas empat sekolah, nanti kita jadikan dua sekolah," ungkapnya. Lanjut Jamal, peleburan beberapa sekolah menjadi satu sekolah ini atas beberapa pertimbangan.
Dirinya juga memastikan merger tidak akan mengganggu administrasi siswa yang berada di sekolah tersebut. "Kita hitung situasinya, pertama lahan sempit, jumlah murid gak banyak.
Kemudian penempatan. Tapi tetap yang kita merger SD yang satu komplek. Dulu pernah kita lakukan, aman saja dan kita sudah koordinasi. Makanya sebelum tahun ajaran baru. Nanti kita ubah kita laporkan ke pusat," pungkasnya. (bpc)